Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Herpes Genital general_alomedika 2022-11-16T09:11:28+07:00 2022-11-16T09:11:28+07:00
Herpes Genital
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Herpes Genital

Oleh :
dr. Anggia Shinta Wijaya Kusuma
Share To Social Media:

Epidemiologi herpes genital mencapai angka 417 juta orang terinfeksi oleh HSV 2 di dunia dengan rentang usia 15–49 tahun. Sedangkan HSV 1 menyerang 3.709 juta orang dengan rentang usia 0–49 tahun.

Global

HSV 1 di dunia pada tahun 2012 diperkirakan menyerang 3709 juta orang dari semua kelas usia antara 0-49 tahun dengan prevalensi sebesar 67% dan memiliki kecenderungan meningkat seiring dengan bertambahnya kelas usia. Prevalensi terbanyak terdapat di Afrika (87%), diikuti secara berurutan oleh Eastern Mediterania (75%), Western Pacific (73–74%), Eropa (61–69%), Asia Tenggara (58–59%) dan paling rendah adalah Amerika (40–50%).

Pada tahun yang sama, HSV 2 di dunia menyerang 417 juta orang pada kelas usia 15–49 tahun dengan rincian 267 juta adalah wanita dan 150 juta adalah pria, dengan kecenderungan prevalensi meningkat seiring meningkatnya kelas usia. Prevalensi tertinggi terjadi di Afrika (38%), Amerika (19%), Mediterania Timur (15%), Pasifik Barat (13%), Eropa (10%), dan Asia Tenggara (8%).[8–10]

Di Swiss, 20–30 % wanita hamil terjangkit virus HSV 2. Pada wanita hamil yang pernah terinfeksi virus HSV, 75% pernah mengalami minimal 1 kali reaktivasi virus. Kasus herpes genital sangat jarang terjadi pada neonatal, sekitar 1 dari 3200 kelahiran di Amerika Serikat. Mayoritas neonatal herpes di dunia disebabkan oleh virus HSV 1, seiring dengan peningkatan prevalensi HSV 1 pada kasus herpes genital.[11]

Indonesia

Sampai saat ini belum ditemukan data prevalensi herpes genital di Indonesia, sama hal nya seperti prevalensi pada herpes simpleks di Indonesia.

Mortalitas

Angka mortalitas pada herpes genital mengarah pada herpes genital pada neonatal dengan multi organ involvement (angka mortalitas mencapai 30%). Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa tidak ditemukan kasus kematian pada bayi yang mengalami infeksi lokal pada kulit, mata, atau mulut.

Mortalitas terbesar terjadi pada bayi yang mengalami diseminasi penyakit, 26 dari 46 bayi meninggal (57%, dengan relative risk 33). Infeksi HSV pada sistem saraf pusat juga memberikan angka mortalitas yang cukup besar, 11 dari 71 bayi (15%, relative risk 5,8).[1,12,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

 

Referensi

1. Gnann Jr JW, Whitley RJ.Genital herpes.New England Journal of Medicine. 2016,375(7):666-74.
8. Khadr L, Harfouche M, Omori R, Schwarzer G, Chemaitelly H, Abu-Raddad LJ. The epidemiology of herpes simplex virus type 1 in Asia: systematic review, meta-analyses, and meta-regressions. Clinical Infectious Diseases. 2018 Jul 18;68(5):757-72.
9. Looker KJ et al. Global and Regional Estimates of Prevalent and Incident Herpes Simplex Virus Type 1 Infections in 2012. PLoS One. 2015; 10(10): e0140765.
10. Looker KJ et al. Global estimates of prevalent and incident herpes simplex virus type 2 infections in 2012. PLoS One. 2015 Jan 21;10(1):e114989.
11. James SH, Kimberlin DW. Neonatal herpes simplex virus infection: epidemiology and treatment. Clinics in perinatology. 2015 Mar 1;42(1):47-59.
12. Slutsker JS, Schillinger, Julia A. Assessing the Burden of Infant Deaths Due to Herpes Simplex Virus, Human Immunodeficiency Virus, and Congenital Syphilis: United States, 1995 to 2017. Sexually Transmitted Diseases: August 2021 - Volume 48 - Issue 8S - p S4-S10. doi: 10.1097/OLQ.0000000000001458
13. Hansen AE, Vestergaard HT, Dessau RB, Bodilsen J, Andersen NS, et al. Long-Term Survival, Morbidity, Social Functioning and Risk of Disability in Patients with a Herpes Simplex Virus Type 1 or Type 2 Central Nervous System Infection, Denmark, 2000-2016. Clin Epidemiol. 2020 Jul 16;12:745-755. doi: 10.2147/CLEP.S256838. PMID: 32765109; PMCID: PMC7371560.

Etiologi Herpes Genital
Diagnosis Herpes Genital

Artikel Terkait

  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
Diskusi Terkait
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
22 Januari 2021
Edukasi Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual dalam Chat Bersama Dokter
Oleh: dr. Reynaldi Syarifu Rachman
5 Balasan
Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) cukup sering ditemui dalam Chat Bersama Dokter. Sifat konsultasi telemedis yang memberikan konfidensialitas yang tinggi...
dr.Ayesha Melissa Rahmania Siahaan
25 November 2020
Apakah ada obat untuk profilaksis penyakit menular seksual
Oleh: dr.Ayesha Melissa Rahmania Siahaan
2 Balasan
Alo Dr Fresa.. Pasien laki-laki kulit putih, usia 30an, datang ke klinik meminta profilaksis PMS setelah melakukan hubungan seksual semalam dengan orang yang...
Anonymous
30 Mei 2020
Pasien usia 25 tahun dengan keluhan terdapat luka pada bagian vulva dan vagina
Oleh: Anonymous
18 Balasan
Selamat malam ts, ingin bertanya pasien usia 25tahun hubungan sexual aktif. Terdapat luka pada klitoris sejak 5 hari lalu karena berhubungan intim luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.