Edukasi dan Promosi Kesehatan Sumbing
Edukasi pada sumbing atau orofacial cleft, baik pada bibir (cleft lip atau labioschisis), pada palatum (cleft palate atau palatoschisis) atau kombinasi keduanya (cleft lip and palate atau labiopalatoschisis), berkaitan dengan perawatan pada saat sebelum dan setelah operasi, komplikasi yang mungkin terjadi, dan rekurensi pada kehamilan berikutnya.
Edukasi Pasien
Pasien perlu diberikan edukasi mengenai definisi sumbing, bagaimana perawatannya, apa komplikasinya, dan adanya kemungkinan rekurensi pada kehamilan berikutnya. Anak dengan sumbing sering kali mengalami kesulitan makan, terutama pada kasus cleft palate, di mana terdapat hubungan antara rongga mulut dengan hidung; kesulitan berbicara; dan mengalami gangguan pendengaran. Hal ini perlu dijelaskan kepada orangtua sehingga anak dapat diberi penatalaksanaan yang sesuai, seperti pelatihan pemberian makan, penggunaan dot khusus untuk memberikan makan, speech therapy, atau pemasangan alat bantu dengar. [35]
Selain itu, orangtua juga perlu diberikan edukasi untuk melakukan konseling genetik, terutama jika sumbing merupakan bagian dari suatu sindrom. Konseling genetik ini diperlukan untuk mengetahui sindrom yang dimiliki anak dan menghitung probabilitas munculnya sindrom yang sama pada anak selanjutnya. [34]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan sumbing dapat dilakukan dengan cara mencegah faktor risiko dan mengkonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat sebelum merencanakan kehamilan. [10]
Studi kohort di Irlandia menemukan adanya peningkatan risiko sumbing 4,36 kali lipat pada ibu hamil yang tidak mengonsumsi asam folat dalam 3 bulan pertama kehamilan. [46] Telaah sistematis dari 72 studi juga menemukan bahwa penggunaan multivitamin yang mengandung asam folat atau suplemen asam folat 400 mg setiap hari berhubungan dengan penurunan risiko sumbing. [10]