Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Atresia Intestinal general_alomedika 2024-02-21T10:19:12+07:00 2024-02-21T10:19:12+07:00
Atresia Intestinal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Atresia Intestinal

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Diagnosis atresia intestinal sudah dapat dilakukan melalui pemeriksaan USG antenatal, dimana biasanya terdapat polihidramnion yang dapat disertai dengan dilatasi proksimal segmen usus atau double-bubble sign.

Setelah kelahiran, atresia intestinal dapat didiagnosis atas temuan gejala obstruksi usus yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan foto polos abdomen.[3,5]

Anamnesis

Gejala klinis atresia dan stenosis intestinal ditentukan oleh lokasi dan beratnya obstruksi. Pada umumnya, neonatus dengan obstruksi intestinal menunjukkan gejala berupa distensi abdomen dan muntah berwarna hijau/muntah bilier. Distensi abdomen lebih sering terjadi pada lesi yang terletak lebih distal, sedangkan muntah hijau lebih sering terjadi pada lesi proksimal.[1,3,8]

Referensi

1. Medscape. Small Intestinal Atresia and Stenosis. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/939258-overview#showall
3. Medscape. Intestinal Atresia, Stenosis, and Webs. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/940615-overview#showall
5. Flynn-O’Brien KT, Rice-Townsend S, Ledbetter DJ. Structural Anomalies of the Gastrointestinal Tract, in Avery’s Diseases of The Newborn, 2018, 10th ed. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/intestine-atresia
8. Pathak M, Narula D. A case of duodenal atresia with apple peel appearance: challenging the current embryology. J Clin Neonatol. 2014 Apr;3(2):112-4.
14. Medscape. Intestinal Malrotation, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/930313-overview
15. Medscape. Meconium Ileus Imaging. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/410845-overview#a2
16. Szylberg L, Marszałek A. Diagnosis of Hirschsprung's disease with particular emphasis on histopathology. A systematic review of current literature. Prz Gastroenterol. 2014;9(5):264-9.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Atresia Intestinal
Penatalaksanaan Atresia Intestinal
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 12 September 2025, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 September 2025, 15:40
Tebus Resep Tanpa Antri, Lebih Praktis dengan MyPatient!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Di tengah kesibukan yang padat setiap hari, banyak pasien tidak punya waktu untuk menebus resep ke apotek. Dokter dapat mempermudah pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.