Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Lupus Eritematosus Sistemik general_alomedika 2023-07-04T15:32:48+07:00 2023-07-04T15:32:48+07:00
Lupus Eritematosus Sistemik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Lupus Eritematosus Sistemik

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada lupus eritematosus sistemik (LES) atau systemic lupus eritematosus ditekankan mengenai pentingnya terapi jangka panjang untuk mencapai remisi, aktivitas penyakit yang rendah, serta pencegahan flare dan komplikasi. Sampaikan pada pasien opsi terapi terbaik untuknya, serta apa keterbatasan dan risiko yang mungkin dialami.[1-4,12]

Edukasi Pasien

Pada kasus lupus, penting menjelaskan pada pasien mengenai mekanisme penyakit ini. Jelaskan apa itu autoimunitas dan organ apa saja yang berisiko diserang pada penyakit lupus. Sampaikan juga mengenai kemungkinan flare, sehingga pasien perlu dimotivasi untuk mengikuti regimen terapi sesuai instruksi meskipun sudah merasa baikan.

Aktivitas Fisik

Pasien dengan aktivitas fisik yang tinggi perlu diminta beristirahat ketika penyakit sedang flare. Meski demikian, aktivitas fisik derajat ringan-sedang tetap perlu direkomendasikan pada pasien yang sudah mengalami perbaikan. Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga low-impact, misalnya berenang dan jalan kaki. Menjaga tubuh tetap aktif dapat mengurangi gejala kelelahan, gangguan tidur, dan risiko kardiovaskular.

Perencanaan Kehamilan

Dokter perlu menyampaikan bagaimana pengaruh dari penyakit lupus dan terapinya terhadap kehamilan. Pasien yang menginginkan hamil perlu disarankan untuk merencanakan kehamilan setelah ≥ 6 bulan berada pada fase remisi. Selama terapi dengan agen yang toksik, ada baiknya meminta pasien menggunakan kontrasepsi.

Metode kontrasepsi yang disarankan adalah intrauterine device (IUD) dan kondom. Penggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi perlu dihindari pada pasien wanita dengan antibodi antifosfolipid positif. Kontrasepsi hormonal yang mengandung progestin tidak dikontraindikasikan pada pasien lupus, namun perlu diperhitungkan risiko thrombosis.

Hal-Hal yang Harus Dihindari

Motivasi pasien untuk menghindari aktivitas merokok dan paparan asap rokok dari orang lain. Pasien juga perlu diedukasi untuk menggunakan tabir surya dengan cakupan UV-A dan UV-B dengan SPF ≥ 30 setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Gejala Flare

Pasien LES perlu diedukasi mengenai tanda-tanda flare, seperti demam, penurunan berat badan, ruam baru, kerontokan rambut yang bertambah, nyeri dan pembengkakan sendi, serta lesi oral baru.[1,5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan mengenai tanda dan gejala lupus eritematosus sistemik, seperti ruam malar, ruam diskoid, fotosensitivitas, ulkus mulut, serositis, dan gangguan renal seperti edema perifer dan periorbital, perlu diberikan pada masyarakat umum untuk penjaringan pasien sedini mungkin dan pencegahan progresi penyakit.

Skrining lupus eritematosus sistemik bisa dilakukan dengan memeriksa adanya antibodi antinuklear (ANA) pada darah atau urin. Meski demikian, belum ada rekomendasi di Indonesia siapa populasi target dari skrining lupus tersebut. Secara garis besar, pasien dengan riwayat keluarga mengalami lupus eritematosus sistemik  atau mereka yang memiliki gejala dengan kecurigaan tinggi mengarah ke lupus sebaiknya disarankan menjalani pemeriksaan.[1,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Della Puspita Sari

Referensi

1. Justiz Vaillant AA, Goyal A, Varacallo M. Systemic Lupus Erythematosus. 2023 Feb 27. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan–. PMID: 30571026.
2. Al-Gahtani SN. A Review of Systemic Lupus Erythematosus (SLE): Symptoms, Risk Factors, Treatment, and Health Related Quality of Life Issues. Open J Rheumatol Autoimmune Dis. 2021;11(04):115-143. doi:10.4236/ojra.2021.114014
3. Aringer M, Costenbader K, Daikh D, et al. 2019 European League Against Rheumatism/American College of Rheumatology Classification Criteria for Systemic Lupus Erythematosus. Arthritis Rheumatol. 2019 Sep;71(9):1400-1412. doi: 10.1002/art.40930. Epub 2019 Aug 6. PMID: 31385462; PMCID: PMC6827566.
4. Bartels CM, Garg S. Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Medscape. 2023.
5. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia: Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik. 2019.
12. Fanouriakis A, Kostopoulou M, Alunno A, Aringer M, Bajema I, Boletis JN, Cervera R, Doria A, Gordon C, Govoni M, Houssiau F, Jayne D, Kouloumas M, Kuhn A, Larsen JL, Lerstrøm K, Moroni G, Mosca M, Schneider M, Smolen JS, Svenungsson E, Tesar V, Tincani A, Troldborg A, van Vollenhoven R, Wenzel J, Bertsias G, Boumpas DT. 2019 update of the EULAR recommendations for the management of systemic lupus erythematosus. Ann Rheum Dis. 2019 Jun;78(6):736-745. doi: 10.1136/annrheumdis-2019-215089. Epub 2019 Mar 29. PMID: 30926722.

Prognosis Lupus Eritematosus Sis...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Juni 2024, 00:17
Gatal disertai kemerahan pada wajah dan leher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien perempuan, usia 15thn dengan keluhan gatal disertai kemerahan pada wajah dan leher yg sdh dialami >1bln. Untuk daerah wajah...
Anonymous
Dibalas 21 Februari 2024, 10:33
Ruam kemerahan di tangan dan badan setelah mandi atau berkeringat
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya,Saya mendapat px mengeluh muncul bercak kemerahan spt di gambar setelah mandi/setelah berkeringat. Pasien mengatakan beberapa saat...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 30 November 2023, 19:25
Bengkak pada kedua sendi pergelangan kaki dan tangan
Oleh: dr. Nabilah salsabila
5 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi dok. Pasien laki-laki, usia 20 tahun, dengan keluhan bengkak pada kedua sendi pergelangan kaki dan sendi MCP, PIP kanan dan kiri...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.