Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Tifoid general_alomedika 2019-09-17T10:51:11+07:00 2019-09-17T10:51:11+07:00
Vaksin Tifoid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Tifoid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pada pemberian vaksin tifoid jarang terjadi efek samping. Beberapa efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) misalnya demam, nyeri kepala dan reaksi bengkak kemerahan pada lokasi suntikan. Sedangkan interaksi obat yang perlu diperhatikan terutama pada pasien yang sedang mengonsumsi antibiotik.

Efek samping

Efek samping akibat vaksin tifoid umumnya ringan dan akan hilang dalam beberapa hari. Vaksin tifoid oral dianggap lebih baik karena memiliki efek samping yang ringan dan dapat merangsang sistem imun pada traktus gastrointestinal, yang mana diketahui bahwa bakteri Salmonella typhi menginfeksi terutama melalui traktus gastrointestinal.[1,10]

Vaksin tifoid oral

Efek samping berat dari vaksin tifoid oral kejadiannya sangat jarang. Efek samping yang biasa ditemui pada pemberian vaksin tifoid oral antara lain:

  • Nyeri perut (6,4%), mual (5.8%) , muntah (1.5%)
  • Nyeri kepala (4.8%), demam (3.3%)
  • Diare (2.9%)
  • Ruam (1.0%) [1,4]

Vaksin tifoid injeksi

Efek samping berat dari vaksin tifoid injeksi kejadiannya juga sangat jarang. Efek samping vaksin tifoid injeksi antara lain:

  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan pada daerah bekas suntikan (7 %)
  • Nyeri kepala (1,5-3 %)
  • Demam (0-1 %) [1,4,5]

Interaksi obat

Vaksin tifoid oral tidak dapat diberikan bersama obat antibiotik dan sulfonamida karena dapat menghalangi imunogenisitas dari vaksin. Beberapa obat anti-malaria, seperti mefloquine, chloroquine, dan proguanil juga tidak dianjurkan diberikan bersama vaksin tifoid oral.  Vaksin oral Ty21a masih dapat diberikan pada orang yang sedang mengonsumsi chloroquine tetapi setidaknya harus memiliki jeda minimal 8 sampai 24 jam setelah pemberian mefloquine. [4,5]

Pemberian secara bersamaan antara vaksin tifoid dengan vaksin polio oral atau vaksin yellow fever tidak mempengaruhi atau menurunkan respon imunitas tubuh terhadap vaksin oral galur Ty21. Sementara vaksin tifoid injeksi tidak memiliki interaksi dengan obat atau vaksin apapun.[4,5]

Referensi

1. Vaccines.gov. Typhoid Fever. 2018. Available from : https://www.vaccines.gov/diseases/typhoid_fever
4. Vivotif Package Insert USA. Vivotif®. Typhoid Vaccine Live Oral Ty21a. 2013. Available from : https://www.fda.gov/media/75988/download
5. World Health Organization. Summary of the WHO Position Paper on Typhoid vaccines: WHO position paper – March 2018. Available from : https://www.who.int/immunization/policy/position_papers/PP_typhoid_2018_summary.pdf?ua=1
10. Australian Government. Department of Health. Typhoid fever. 2018. Available from : https://immunisationhandbook.health.gov.au/vaccine-preventable-diseases/typhoid-fever#expand-collapse-all-top

Indikasi dan Dosis Vaksin Tifoid
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • Video Alomedika - Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Video Alomedika - Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Luzi intan aprianda alimi
16 hari yang lalu
Antibiotik untuk tifoid
Oleh: dr.Luzi intan aprianda alimi
12 Balasan
Izin bertanya dokter, untuk sekarang ini antibiotik yang efektif untuk tifoid apa ya dok? Apakah thiamfenikol masih bisa di gunakan sebagai lini pertama dok?...
dr. Livia Kurniati Saputra
28 Maret 2022
Manfaat dan Keamanan Vaksinasi Tifoid - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter,Demam tifoid masih menjadi penyakit endemik di Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian demam tifoid dilakukan dengan menjaga kebersihan, pola...
dr. Livia Kurniati Saputra
09 Maret 2022
Artikel SKP Alomedika - Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter,Demam tifoid merupakan penyakit endemis di Indonesia. Tes Widal telah digunakan sebagai pemeriksaan penunjang untuk diagnosis demam tifoid sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.