Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Tifoid general_alomedika 2019-09-17T11:00:35+07:00 2019-09-17T11:00:35+07:00
Vaksin Tifoid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Tifoid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemberian vaksin tifoid adalah memiliki reaksi alergi terhadap jenis vaksin yang sama. Khusus untuk vaksin tifoid oral dikontraindikasikan pada anak di bawah 6 tahun, wanita hamil dan pasien imunokompromais. Sedangkan vaksin tifoid injeksi dikontraindikasikan untuk anak dibawah 2 tahun. Peringatan pada pemberian vaksin tifoid oral di antaranya tidak boleh diberikan pada orang yang sedang sakit atau mengonsumsi antibiotik. Dan peringatan untuk pemberian vaksin tifoid injeksi adalah tidak boleh diberikan secara intravena.

Kontraindikasi

Kontraindikasi pemberian vaksin tifoid dibedakan berdasarkan jenis oral dan injeksi.

Vaksin Tifoid Oral

Vaksin tifoid oral tidak boleh diberikan kepada :

  • Anak-anak usia dibawah 6 tahun
  • Orang-orang yang diketahui memiliki reaksi alergi terhadap vaksin tifoid oral atau bahan pembuatan vaksin
  • Wanita hamil
  • Jika sedang sakit, pemberian vaksin tifoid oral harus ditunda sampai pasien sembuh dari penyakitnya. Apabila sedang mengonsumsi antibiotik, pasien harus menunggu hingga setidaknya 3 hari setelah berhenti minum antibiotik baru dapat diberikan vaksin tifoid oral
  • Jika pasien imunokompromais seperti : HIV/AIDS, kanker, sedang mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan sistem imun maka pasien sebaiknya tidak mendapatkan vaksin tifoid oral dan dapat diberikan vaksin tifoid injeksi
  • Vaksin tidak diperuntukkan untuk mengobati pasien yang sedang mengalami demam tifoid fase akut [1,4,5]

Vaksin Tifoid Injeksi

Vaksin tifoid injeksi tidak boleh diberikan kepada :

  • Anak-anak dibawah usia 2 tahun, kecuali TCV (Typhoid conjugate vaccine) yang dapat diberikan sejak usia 6 bulan
  • Orang-orang yang diketahui memiliki reaksi alergi terhadap vaksin tifoid injeksi atau bahan pembuatan vaksin
  • Jika sedang sakit, pemberian vaksin tifoid injeksi harus ditunda sampai pasien sembuh dari penyakitnya [1,5]

Peringatan

Vaksin tifoid oral tidak boleh diberikan pada penderita gastrointestinal akut. Selain itu, vaksin Ty21a ini juga tidak diberikan pada pasien yang sedang mengonsumsi sulfonamida (kotrimoksazol, sulfisoxazole) dan antibiotik lainnya, karena secara aktif akan melawan bakteri yang dikandung dalam vaksin dan mencegah terjadinya respon imun di dinding usus. Pemberian vaksin tifoid oral ditunda bila terdapat diare atau muntah yang persisten.[4]

Reaksi alergi jarang dilaporkan pada pemberian vaksin tifoid injeksi polisakarida. Vaksin Typhim Vi memberikan perlindungan terhadap risiko infeksi Salmonella typhi, tetapi tidak memberikan perlindungan terhadap bakteri Salmonella paratyphi A atau B, Salmonella non-S typhi, enterica serovar Typhi, atau bakteri lain penyebab penyakit enterik. Respon imun yang terbentuk pada penderita imunodefisiensi mungkin tidak sebaik yang diharapkan.[17]

Vaksin tifoid injeksi jangan diberikan secara intravena. [17]

Referensi

1. Vaccines.gov. Typhoid Fever. 2018. Available from : https://www.vaccines.gov/diseases/typhoid_fever
4. Vivotif Package Insert USA. Vivotif®. Typhoid Vaccine Live Oral Ty21a. 2013. Available from : https://www.fda.gov/media/75988/download
5. World Health Organization. Summary of the WHO Position Paper on Typhoid vaccines: WHO position paper – March 2018. Available from : https://www.who.int/immunization/policy/position_papers/PP_typhoid_2018_summary.pdf?ua=1
17. Typhoid Vi Polysaccharide Vaccine. Typhim Vi ®. 2014. Available from : https://www.fda.gov/media/75993/download

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vaksin Tifoid

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • Video Alomedika - Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Video Alomedika - Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
28 Maret 2022
Manfaat dan Keamanan Vaksinasi Tifoid - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter,Demam tifoid masih menjadi penyakit endemik di Indonesia. Upaya pencegahan dan pengendalian demam tifoid dilakukan dengan menjaga kebersihan, pola...
dr. Livia Kurniati Saputra
09 Maret 2022
Artikel SKP Alomedika - Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter,Demam tifoid merupakan penyakit endemis di Indonesia. Tes Widal telah digunakan sebagai pemeriksaan penunjang untuk diagnosis demam tifoid sejak...
Anonymous
01 Maret 2022
Demam klasik tifoid apakah masih bisa? - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Kholidatul Husna SpPD, apakah gejala demam tifoid yang klasik masih bisa dijadikan patokan saat ini? terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.