Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Polio general_alomedika 2018-09-26T15:17:47+07:00 2018-09-26T15:17:47+07:00
Vaksin Polio
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Polio

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Efek samping vaksin polio oral lebih serius dibandingkan vaksin polio inaktif, yaitu vaccine-associated paralytic poliomyelitis dan infeksi vaccine derived poliovirus. Interaksi obat berupa pengurangan efek vaksin pada penggunaan imunosupresan, belimumab, fingolimod, dan venetoclax.

Efek Samping

Efek samping vaksin polio berbeda tergantung bentuk sediaan. Vaksin polio oral memiliki risiko efek samping yang lebih serius.

Vaksin Polio Oral

Efek samping vaksin polio oral berupa vaccine-associated paralytic poliomyelitis (VAPP) dan infeksi vaccine derived poliovirus (VDPV).

Vaccine-Associated Paralytic Poliomyelitis (VAPP):

Terdapat kasus-kasus paralitik yang berhubungan dengan vaksin polio (Vaccine-associated paralytic poliomyelitis/ VAPP) setelah pemberian vaksin polio oral, atau orang yang berada dalam kontak dekat dengan individu yang baru divaksin. Tampilan VAPP adalah paralisis yang serupa dengan infeksi poliomyelitis liar. Angka kejadian adalah satu di antara 2.7 juta dosis yang diberikan, dan kemungkinan besar kejadian yang tidak diinginkan ini terjadi setelah pemberian dosis oral pertama. VAPP disebabkan oleh strain virus polio yang berubah secara genetik saat berada di saluran cerna yang berbeda dengan strain yang berada di vaksin polio oral [15]. Faktor risiko kejadian VAPP adalah bila individu tersebut memiliki penyakit imunodefisiensi, terkadang juga injeksi intramuskular sebelum menerima OPV dapat mencetuskan VAPP [16].

Infeksi Vaccine Derived Poliovirus (VDPV):

Poliovirus yang didapat dari vaksin (vaccine derived poliovirus/ VDPV) adalah strain polio yang sangat jarang, yang berubah secara genetik dari strain yang berada di dalam vaksin oral [15]. Bentuk strain yang baru dapat menyebabkan paralisis dan mungkin dapat bertahan hingga sirkulasi antar manusia (circulating VDPV / cVDPV).[15,16]  

Vaksin Polio yang Diinaktivasi

Vaksin polio yang diinaktivasi memiliki efek samping per sistem organ sebagai berikut:

  • Lokal

    • Sangat sering (>10%): Nyeri di lokasi injeksi, nyeri lokal, pembengkakan lokal
    • Sering (1-10%): Eritema lokal
    • Jarang (0.1 – 1%): Massa di lokasi injeksi

  • Sistemik

    • Sangat sering (>10%): Suhu di atas 38.9° C

    • Sering (1-10%): Menangis terus menerus, sinkop
    • Frekuensi tidak diketahui: Kematian

  • Psikiatrik

    • Sangat sering (>10%): Irritability, kelelahan

  • Metabolik

    • Sangat sering (>10%): Anoreksia

  • Gastrointestinal

    • Sering (1-10%): Diare, mual/muntah

  • Sistem Saraf

    • Frekuensi tidak diketahui: Sindroma Guillain-Barre

  • Hipersensitivitas

    • Hipersensitivitas tipe 1

  • Muskuloskeletal

    • Atralgia, mialgia

  • Hematologik

    • Limfadenopati

  • Dermatologik

    • Urtikaria, rash[3]  

Interaksi Obat

Interaksi obat vaksin polio berupa pengurangan efek vaksin pada penggunaan bersama dengan belimumab, fingolimod, venetoclax, atau imunosupresan seperti azathioprine. Vaksin sebaiknya diberikan setidaknya 2 minggu sebelum pemberian obat-obat tersebut. Bila vaksin diperlukan saat terapi dengan obat-obat tersebut, lakukan vaksinasi ulang 2-3 bulan setelah terapi selesai.

Vaksin polio juga dapat mengurangi sensitivitas tes tuberkulin selama 4-6 minggu.[3]

Referensi

3. Polio Vaccine. Drugs.com. [Online]. 2013. Available from: https://www.drugs.com/mtm/polio-vaccine.html
15. Vaccine-Associated Paralytic Polio (VAPP) and Vaccine-Derived Poliovirus (VDPV). WHO. [Online]. 2015. Available from: http://www.who.int/immunization/diseases/poliomyelitis/endgame_objective2/oral_polio_vaccine/VAPPandcVDPVFactSheet-Feb2015.pdf
16. Platt L, Estivariz C, Sutter R. Vaccine-Associated Paralytic Poliomyelitis: A Review of the Epidemiology and Estimation of the Global Burden. The Journal of Infectious Diseases 2014;210(1):380-389. Available from: https://academic.oup.com/jid/article/210/suppl_1/S380/2194388

Indikasi dan Dosis Vaksin Polio
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terkait
Anonymous
14 April 2023
Perlukah vaksin polio oral jika sudah mendapat vaksin polio IPV sesuai jadwal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo sejawat semua!Ijin bertanya mengenai pasien saya. Anak H, usia 20 bulan, dengan riwayat vaksinasi lengkap sesuai jadwal vaksin IDAI. Orang tua konsul...
Anonymous
06 April 2023
Vaksin polio pada penderita TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok izin berdiskusi, untuk vaksin polio apakah diperbolehkan untuk penderita TB, yang baru memulai pengobatan selama 10 hari, saat ini tidak ada gejala...
Anonymous
30 Maret 2023
Apakah vaksin DPT boleh menggunakan merek yang berbeda?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya ingin konsul pasien 4 bulan, vaksin pertama dan kedua menggunakan hexaxim. Apakah vaksin ke 3 boleh menggunakan pentabio + polio ?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.