Formulasi Vaksin Polio
Formulasi vaksin polio tersedia dalam 2 bentuk sediaan, vaksin polio oral dan inaktif.
Bentuk Sediaan
Vaksin polio oral tersedia dalam kontainer dosis dan 20 dosis. Vaksin polio inaktif tersedia dalam 3 sediaan: injeksi pre-filled syringe 0.5 mL, vial 5 mL dan vial 10 mL.[9,10]
Cara Penggunaan
Cara penggunaan vaksin polio berbeda tergantung bentuk sediaannya.
Vaksin Polio Oral (Oral Polio Vaccine / OPV)
Vaksin polio oral diberikan kepada anak sebanyak tiga tetes. Pemberian dapat diberikan dengan gula tetapi tidak boleh digabung dengan makanan yang mengandung pengawet.[9]
Vaksin Polio Inaktif (Inactivated Polio Vaccine / IPV)
Pada bayi dan anak kecil, vaksin polio inaktif diberikan melalui injeksi pada sisi anterolateral paha. Pada anak yang lebih besar dan dewasa, injeksi diberikan secara intramuskular pada otot deltoid, atau secara subkutan pada lengan atas bagian posterior.[3,10]
Cara Penyimpanan
OPV disimpan pada suhu -20° C, IPV disimpan pada suhu 2° C– 8° C. Hindari paparan sinar matahari langsung. Vaksin polio oral yang tersisa setelah penggunaan tidak boleh disimpan dan harus langsung dibuang.[2,3,9,10]
Kombinasi dengan Obat Lain
Vaksin polio dapat dikombinasikan dengan vaksin lainnya, misalnya dengan vaksin DPT, Hepatitis B, dan haemophilus influenza tipe B (Infanrix®).[11,12]