Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Dengue general_alomedika 2023-01-05T07:41:49+07:00 2023-01-05T07:41:49+07:00
Vaksin Dengue
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Dengue

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Salah satu efek samping berat yang jarang terjadi dari penggunaan vaksin dengue adalah reaksi anafilaksis yang dapat menyebabkan syok dan berakibat fatal. Vaksin dengue memiliki interaksi dengan imunoglobulin dan produk darah yang mengandung antibodi.[1,4]

Efek Samping

Sebagian besar individu pengguna vaksin dengue tidak memiliki efek samping serius. Namun, tetap terdapat beberapa efek samping yang sering terjadi (≥10%) seperti reaksi lokal pada tempat injeksi berupa nyeri, bengkak, dan ruam. Efek samping lain adalah nyeri kepala, mialgia, malaise, demam, serta astenia.

Selain itu, beberapa efek samping lainnya yang jarang terjadi (≥ 0,1% dan <1%), antara lain pusing, infeksi saluran pernapasan atas, nyeri orofaring, batuk, rinorea, mual, urtikaria, ruam, serta nyeri leher.[1,4]

Dalam uji klinis mengenai efek samping vaksin Qdenga®, diketahui tidak ada kejadian perdarahan karena dengue. Reaksi anafilaksis yang dilaporkan setelah  pemberian vaksin Qdenga®, serta reaksi hipersensitivitas juga sangat jarang dilaporkan (< 0,1%).[7,8,15]

Bahaya Pemberian Vaksin CYD-TDV pada Pasien Seronegatif

Pemberian vaksin CYD-TDV atau vaksin Dengvaxia® pada pasien dengue seronegatif meningkatkan risiko dengue yang dikonfirmasi secara virologi dan keperluan rawat inap. Kelompok ini juga telah dilaporkan mengalami kasus demam dengue yang lebih berat jika terinfeksi. Sementara itu, pada pasien yang seropositif, vaksin ini terbukti bersifat protektif. Oleh sebab ini, WHO merekomendasikan skrining pra-vaksinasi untuk memastikan bahwa hanya mereka yang seropositif demam dengue yang divaksinasi.[16]

Interaksi Obat

Interaksi dapat terjadi pada pemberian bersamaan vaksin dengue dengan terapi imunosupresif, termasuk iradiasi, antimetabolit, agen alkilasi, serta obat-obatan sitotoksik dan kortikosteroid. Penggunaan obat tersebut secara bersamaan dapat mengurangi respon imunitas atau kekebalan tubuh terhadap vaksin dengue.

Selain itu, interaksi antara pemberian vaksin dengue dengan hasil pemeriksaan laboratorium dapat terjadi, yakni hasil negatif palsu dari uji sensitivitas tuberculin purified protein derivative (PPD). Direkomendasikan untuk melakukan tes tuberkulin sebelum vaksin dengue diberikan atau setidaknya 1 bulan setelah vaksinasi.[1,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani

Referensi

1. MIMS. Dengvaxia. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dengvaxia?type=full
4. Medscape. Dengue Vaccine (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/dengvaxia-dengue-vaccine-1000308#0
5. FDA. Dengvaxia. 2019. https://www.fda.gov/media/124379/download#:~:text=DENGVAXIA%C2%AE%20(Dengue%20Tetravalent%20Vaccine,and%20living%20in%20endemic%20areas.
7. BPOM. Persetujuan Izin Edar Vaksin Dengue (Qdenga) untuk Usia 6–45 Tahun. 2022. https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/659/Persetujuan-Izin-Edar-Vaksin-Dengue--Qdenga--untuk-Usia-6---45-Tahun.html
8. Torres-Flores JM, Reyes-Sandoval A, Salazar MI. Dengue Vaccines: An Update. BioDrugs. 2022 May;36(3):325-336. doi: 10.1007/s40259-022-00531-z. Epub 2022 May 24. PMID: 35608749; PMCID: PMC9127483.
15. López-Medina E, Biswal S, Saez-Llorens X, Borja-Tabora C, Bravo L, Sirivichayakul C, Vargas LM, Alera MT, Velásquez H, Reynales H, Rivera L, Watanaveeradej V, Rodriguez-Arenales EJ, Yu D, Espinoza F, Dietze R, Fernando LK, Wickramasinghe P, Duarte Moreira E, Fernando AD, Gunasekera D, Luz K, da Cunha RV, Tricou V, Rauscher M, Liu M, LeFevre I, Wallace D, Kosalaraksa P, Borkowski A. Efficacy of a Dengue Vaccine Candidate (TAK-003) in Healthy Children and Adolescents 2 Years after Vaccination. J Infect Dis. 2022 May 4;225(9):1521-1532. doi: 10.1093/infdis/jiaa761. PMID: 33319249; PMCID: PMC9071282.
16. Park J, Archuleta S, Oh MH, Shek LP, Jin J, Bonaparte M, Fargo C, Bouckenooghe A. Immunogenicity and safety of a dengue vaccine given as a booster in Singapore: a randomized Phase II, placebo-controlled trial evaluating its effects 5-6 years after completion of the primary series. Hum Vaccin Immunother. 2020 Mar 3;16(3):523-529. doi: 10.1080/21645515.2019.1661204. Epub 2019 Nov 5. Erratum in: Hum Vaccin Immunother. 2021 Aug 3;17(8):2819. PMID: 31464558; PMCID: PMC7227627.

Indikasi dan Dosis Vaksin Dengue
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Pemeriksaan NS1 vs IgM-IgG untuk Diagnosis Dengue
    Pemeriksaan NS1 vs IgM-IgG untuk Diagnosis Dengue
  • Pencegahan Penularan Dengue dengan Bakteri Wolbachia
    Pencegahan Penularan Dengue dengan Bakteri Wolbachia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas kemarin, 10:32
Mengapa kasus DBD seringkali diberikan kortikosteroid?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mengapa kasus dbd seringkali diberikan kortikosteroid? 
Anonymous
Dibalas 30 November 2023, 10:34
Fungsi pemberian obat loratadine dan methylprednisolone pada pasien DBD
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Halo izin bertanya dokter, Saya ada pasien dbd di rs (sudah terkonfimasi dbd) ketika saya lihat terapi dr penyakit dalam diberikan loratadine dan...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2023, 10:23
Demam yang tidak turun pada pasien curiga demam dengue
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok. Pada pasien curiga dengue fever, gejala utama nya demam naik turun, antara 38 hingga 40.4, ditambah tidak enak badan/mudah lelah, tanpa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.