Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Dengue general_alomedika 2019-08-16T15:00:59+07:00 2019-08-16T15:00:59+07:00
Vaksin Dengue
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Dengue

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Penggunaan vaksin dengue pada ibu hamil termasuk dalam kategori N pada FDA dan B2 pada TGA. Pemberian vaksin pada ibu menyusui tidak direkomendasikan.

Penggunaan pada Kehamilan

Vaksin dengue belum dikategorikan pada kategori FDA, dan memiliki kategori B2 pada kategori TGA. [13,16]

Kategori B2 yang dikonsumsi oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tanpa menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lain secara langsung maupun tidak langsung pada bayi setelah dilakukan studi. Studi pada hewan juga tidak adekuat atau bahkan kurang, tetapi data yang ada tidak menunjukkan adanya peningkatan kerusakan pada fetus. [13]

Secara umum, vaksin dari virus hidup yang dilemahkan tidak dianjurkan diberikan kepada ibu hamil. Data mengenai keamanan vaksin dengue pada ibu hamil masih sangat terbatas. Selama proses uji klinis, terdapat 58 kehamilan yang dikategorikan terpapar dengan vaksin dengue (vaksin dengue diberikan dalam kurun waktu 30 hari sebelum tanggal menstruasi terakhir sampai kehamilan berakhir). Dari kelompok tersebut, 81% tidak mengalami gangguan pada kehamilan dan tidak ditemukan malformasi kongenital pada janin, 10.3% mengalami abortus, 5,2% diterminasi kehamilannya secara elektif, dan luaran sisanya tidak diketahui. [17,18]

Pada kelompok placebo, terdapat 30 kehamilan yang dimasukkan ke dalam analisis. Dari 30 kehamilan tersebut, 83% melahirkan bayi yang sehat, 13,3% mengalami abortus, dan 1 kehamilan diterminasi secara elektif. Abortus pada kedua kelompok lebih banyak ditemukan pada kehamilan dengan risiko tinggi dan pada usia ibu yang muda. Dari studi tersebut, tidak ditemukan adanya peningkatan risiko luaran kehamilan yang tidak diinginkan pada kelompok yang terpapar dengan vaksin dibandingkan kelompok kontrol. [18]

Ibu hamil yang mendapatkan vaksin dengue dapat mengalami viremia setelah 7–14 hari setelah pemberian vaksin dengan durasi kurang dari 7 hari. Transmisi dari ibu ke bayi selama kehamilan masih belum diketahui, namun transmisi vertikal virus dengue saat persalinan pernah dilaporkan. [9]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Secara umum, vaksin dari virus hidup yang dilemahkan tidak disekresikan ke dalam ASI, walaupun virus tersebut dapat bereplikasi di resipien. Sampai saat ini belum ditemukan data mengenai efek vaksin dengue terhadap ASI maupun terhadap bayi. Penelitian pada tikus tidak menemukan adanya virus dengue pada susu tikus yang mendapat vaksin. [17,19]

Referensi

9. Dengvaxia (dengue tetravalent vaccine, live) package insert. Swiftwater, PA: Sanofi Pasteur Inc.; 2019 May
13. Therapeutic Goods Administration. Australian product information – dengvaxia powder and diluent for suspension for injection (dengue tetravalent vaccine (live,attenuated)). 2018. Available from: https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-live-attenuated-chimeric-yellow-fever-dengue-virus-181123-pi.pdf
17. National Center for Immunization and Respiratory Diseases, Centers for Disease Control and Prevention (CDC). General recommendations on immunization: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR Recomm Rep 2011;60(2):1-64
18. Skipetrova A, Wartel TA, Gailhardou S. Dengue vaccination during pregnancy – an overview of clinical trials data. Vaccine. 2018;36:3345-50
19. Drugs and Lactation Database (LactMed) [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Dengue Tetravalent Vaccine, Live. 2019. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544626/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Va...

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Manajemen Dengue Pada Infant
    Manajemen Dengue Pada Infant
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Pemeriksaan NS1 vs IgM-IgG untuk Diagnosis Dengue
    Pemeriksaan NS1 vs IgM-IgG untuk Diagnosis Dengue

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
19 hari yang lalu
Terapi cairan DHF pada Dewasa
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat sore ijin bertanya, Bagaimana terapi cairan DHF dengan warning sign dan syok pd Dewasa, apakah sama dengan alur pada Anak? Terima Kasih 🙏
dr.Nurbaitil Atiq
23 hari yang lalu
Pasien anak usia 13 tahun dengan demam berdarah
Oleh: dr.Nurbaitil Atiq
7 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien anak 13thn demam hari ke-2, myalgia (+), epistaksis (+) berhenti setelah kompresi hidung, nyeri ulu hati (+), batuk (-), pilek...
dr. Reren Ramanda
15 Maret 2022
Keamanan isoprinosin pada DBD - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Richi Sp. A, izin bertanya dokter, bagaimana ya dok keamanan penggunaan isoprinosin pada anak dengan DBD

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.