Pendahuluan Cilostazol
Cilostazol adalah obat derivat quinolinone yang digunakan dalam tata laksana klaudikasio intermiten dan pencegahan sekunder stroke. Cilostazol menginhibisi fosfodiesterase seluler spesifik, sehingga menyebabkan vasodilatasi arteri dan inhibisi fungsi platelet.[1]
Cilostazol umumnya dapat ditoleransi dengan baik jika diberikan per oral. Efek samping yang umum timbul adalah sakit kepala, diare, dan palpitasi.[2]
Cilostazol dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal jantung kongestif, karena ada laporan penurunan kesintasan terkait konsumsi inhibitor fosfodiesterase pada populasi tersebut. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui juga tidak direkomendasikan.[3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Cilostazol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Inhibitor agregasi platelet |
Subkelas | Inhibitor fosfodiesterase |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C Kategori TGA: B3 |
Wanita menyusui | Digunakan secara terbatas. Ekskresi cilostazol ke dalam ASI belum diketahui |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan belum diketahui pada populasi anak-anak |
FDA | Approved |