Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Deferoksamin Mesilat general_alomedika 2020-11-03T18:44:04+07:00 2020-11-03T18:44:04+07:00
Deferoksamin Mesilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Deferoksamin Mesilat

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Kontraindikasi deferoksamin mesilat adalah pada pasien dengan anuria dan gangguan fungsi ginjal berat. Hal ini karena kelasi besi dikeluarkan utamanya melalui urin.

Peringatan yang perlu diperhatikan adalah risiko gangguan penglihatan, pendengaran, dan retardasi pertumbuhan pada anak-anak.

Kontraindikasi

Deferoksamin mesilat tidak boleh digunakan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya. Obat juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat atau anuria, karena kelebihan besi utamanya diekskresikan melalui urin jika deferoksamin digunakan untuk kelasi besi.[3,6]

Peringatan

Peringatan pada penggunaan deferoksamin mesilat perlu diperhatikan, baik terkait cara pemberian maupun potensi efek samping.

Cara Pemberian

Deferoksamin mesilat sebaiknya digunakan secara parenteral, karena absorpsi per oral buruk.

Penggunaan secara intravena direkomendasikan pada pasien syok. Kecepatan maksimum infus intravena adalah tidak melebihi 15 mg/kg/jam.[2,3]

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

Penggunaan deferoksamin intravena dosis tinggi untuk kelasi besi dapat meningkatkan risiko timbulnya acute respiratory distress syndrome (ARDS). [3]

Gangguan Pendengaran

Pemberian deferoksamin mesilat dosis tinggi jangka panjang atau pada pasien dengan kadar feritin rendah akan meningkatkan risiko gangguan pendengaran, seperti tinitus dan gangguan pendengaran frekuensi tinggi. Hal ini umumnya bersifat reversible dengan deteksi dini dan penghentian obat segera.

Pasien usia lanjut memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan audiologi sebelum terapi, dan setiap 3 bulan selama mendapatkan pengobatan.[2,3]

Gangguan Pertumbuhan

Penggunaan deferoksamin mesilat dosis tinggi bersamaan dengan kadar feritin rendah berhubungan dengan gangguan pertumbuhan pada anak. Kecepatan pertumbuhan akan pulih sebagian ke tingkat praterapi jika dilakukan penyesuaian dosis.[2,3,6]

Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan pernah dilaporkan pada administrasi jangka panjang, dosis tinggi, atau pasien dengan kadar feritin rendah. Gangguan penglihatan dapat berupa gangguan visus, katarak, opasitas kornea, penurunan lapang pandang, buta warna, dan skotoma.[2-5]

Efek Renal

Pengawasan fungsi ginjal diperlukan selama terapi karena pernah dilaporkan adanya peningkatan kreatinin serum, gagal ginjal akut, dan gangguan tubular renal. Obat ini dapat memperburuk pyelonephritis laten.[2,3,6]

Referensi

2. Velasquez J, Wray AA. Deferoxamine. [Updated 2020 May 30]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557654/?report=printable.
3. Novartis Pharma Stein AG Prescribing Information. Desferal deferoxamine mesylate for injection USP. FDA, 2007, https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/016267s044lbl.pdf.
4. Klettner A, Koinzer S, Waetzig V, Herdegen T, Roider J. Deferoxamine mesylate is toxic for retinal pigment epithelium cells in vitro, and its toxicity is mediated by p38. Cutan Ocul Toxicol. 2010 Jun;29(2):122-9. doi: 10.3109/15569521003745685. PMID: 20380623.
5. Di Nicola M, Barteselli G, Dell'Arti L, Ratiglia R, Viola F. Functional and Structural Abnormalities in Deferoxamine Retinopathy: A Review of the Literature. Biomed Res Int. 2015;2015:249617. doi:10.1155/2015/249617
6. Therapeutic Goods Administration. Australian Product Information – DBL TM Desferrioxamine Mesylate for Injection BP ( Desferrioxamine mesilate ). pp. 1–14, 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-03558-3

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Deferoksamin M...
Diskusi Terkait
dr. Felicia
30 September 2022
Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter! Beberapa studi terkini sudah mendukung rekomendasi untuk menghentikan pemberian premedikasi transfusi darah, karena premedikasi buktinya tidak...
Anonymous
01 September 2022
Transfusi darah pada pasien lanjut usia dengan tifoid fever
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter pasien wanita usia 80 tahun dengan tifoid fever, Hb 7, BB 40 kg dengan hiperglikemia. Saat ini masih demam 38 derajat. Apa yang sebaiknya...
Anonymous
28 Juni 2022
Premedikasi Sebelum Transfusi Darah - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, SpPD-KHOM, Ijin bertanya dok, saat ini standar protokol untuk transfusi adalah premedikasi, misalnya dengan dexamethasone. Tapi saya baca di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.