Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2020-11-03T18:25:20+07:00 2020-11-03T18:25:20+07:00
Deferoksamin Mesilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Deferoksamin Mesilat

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Deferoksamin mesilat adalah obat pengikat atau kelasi besi yang digunakan dalam tata laksana intoksikasi besi akut dan kelebihan besi kronik terkait transfusi darah berulang, misalnya pada pasien thalassemia, anemia sel sabit, anemia kronis lain, dan pada kasus hemokromatosis yang tidak memungkinkan dilakukan flebotomi. Deferoksamin mesilat juga dapat digunakan secara off label untuk pengobatan intoksikasi aluminium pada pasien penyakit ginjal kronis.[1,2]

Deferoksamin mesilat bekerja dengan mengikat zat besi dalam bentuk bebas, besi dalam transit, hemosiderin, dan feritin. Deferoksamin mesilat tidak bisa mengikat zat besi yang telah berikatan dengan transferin, hemoglobin, atau sitokrom.[2]

Deferoksamin mesilat tidak boleh digunakan pada pasien anuria atau dengan penyakit ginjal berat. Penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan organ penglihatan dan pendengaran. Deferoksamin mesilat dapat berinteraksi dengan vitamin C, proklorperazin, dan gallium-67.[3-5]

Formula molekular deferoksamin mesilat adalah C26H52N6O11S.[1]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Deferoksamin Mesilat

Perihal Deskripsi
Kelas Obat yang Mempengaruhi Darah
Subkelas Obat untuk Kelebihan Besi
Akses Resep
Wanita Hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: B3

Wanita menyusui Belum diketahui apakah deferoksamin mesilat diekskresikan ke ASI
Anak-anak Berat badan dan tinggi badan perlu dipantau setiap 3 bulan sekali karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.
Infant Belum ada data yang jelas terkait profil keamanan dan efikasi pada infant
FDA Approved

 

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 62881, Deferoxamine mesylate. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Deferoxamine-mesylate.
2. Velasquez J, Wray AA. Deferoxamine. [Updated 2020 May 30]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557654/?report=printable.
3. Novartis Pharma Stein AG Prescribing Information. Desferal deferoxamine mesylate for injection USP. FDA, 2007, https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/016267s044lbl.pdf.
4. Klettner A, Koinzer S, Waetzig V, Herdegen T, Roider J. Deferoxamine mesylate is toxic for retinal pigment epithelium cells in vitro, and its toxicity is mediated by p38. Cutan Ocul Toxicol. 2010 Jun;29(2):122-9. doi: 10.3109/15569521003745685. PMID: 20380623.
5. Di Nicola M, Barteselli G, Dell'Arti L, Ratiglia R, Viola F. Functional and Structural Abnormalities in Deferoxamine Retinopathy: A Review of the Literature. Biomed Res Int. 2015;2015:249617. doi:10.1155/2015/249617

Farmakologi Deferoksamin Mesilat
Diskusi Terkait
dr. Felicia
30 September 2022
Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter! Beberapa studi terkini sudah mendukung rekomendasi untuk menghentikan pemberian premedikasi transfusi darah, karena premedikasi buktinya tidak...
Anonymous
01 September 2022
Transfusi darah pada pasien lanjut usia dengan tifoid fever
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter pasien wanita usia 80 tahun dengan tifoid fever, Hb 7, BB 40 kg dengan hiperglikemia. Saat ini masih demam 38 derajat. Apa yang sebaiknya...
Anonymous
28 Juni 2022
Premedikasi Sebelum Transfusi Darah - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, SpPD-KHOM, Ijin bertanya dok, saat ini standar protokol untuk transfusi adalah premedikasi, misalnya dengan dexamethasone. Tapi saya baca di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.