Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Deferoksamin Mesilat general_alomedika 2023-02-07T10:56:23+07:00 2023-02-07T10:56:23+07:00
Deferoksamin Mesilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Deferoksamin Mesilat

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Penggunaan deferoksamin mesilat pada kehamilan dan ibu menyusui tidak disarankan. Manfaat dan risiko penggunaan deferoksamin mesilat perlu ditimbang secara seksama.

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan deferoksamin mesilat dalam kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan bila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[3]

TGA memasukkan deferoksamin mesilat dalam kategori B3. Artinya, jumlah pasien hamil dan menyusui yang mengonsumsi obat tersebut masih terbatas; observasi pada pasien-pasien tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau risiko lain terhadap janin.[6]

Hingga saat ini, data mengenai penggunaan deferoksamin pada ibu hamil belum adekuat. Studi pada hewan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kejadian cacat janin.

Pada studi teratogenisitas, pemberian deferoksamin mesilat dengan dosis harian hingga 4,5 kali dosis maksimum harian manusia, ditemukan perlambatan osifikasi pada mencit dan anomali skeletal pada kelinci.[6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Hingga saat ini belum diketahui apakah deferoksamin mesilat diekskresikan ke air susu ibu. Oleh karena itu, penggunaannya tidak disarankan karena keraguan akan keamanan terhadap bayi dan efek terhadap produksi ASI. Perlu dipertimbangkan apakah perlu mengakhiri penggunaan obat atau menyetop pemberian ASI.[6,8]

Referensi

3. Novartis Pharma Stein AG Prescribing Information. Desferal deferoxamine mesylate for injection USP. FDA, 2007, https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/016267s044lbl.pdf.
6. Therapeutic Goods Administration. Australian Product Information – DBL TM Desferrioxamine Mesylate for Injection BP ( Desferrioxamine mesilate ). pp. 1–14, 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-03558-3.
8. Surbek DV, Glanzmann R, Nars PW, Holzgreve W. Pregnancy and lactation in homozygous beta-thalassemia major. Journal of Perinatal Medicine. 1998 ;26(3):240-243.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan De...
Diskusi Terkait
dr. Felicia
30 September 2022
Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter! Beberapa studi terkini sudah mendukung rekomendasi untuk menghentikan pemberian premedikasi transfusi darah, karena premedikasi buktinya tidak...
Anonymous
01 September 2022
Transfusi darah pada pasien lanjut usia dengan tifoid fever
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter pasien wanita usia 80 tahun dengan tifoid fever, Hb 7, BB 40 kg dengan hiperglikemia. Saat ini masih demam 38 derajat. Apa yang sebaiknya...
Anonymous
28 Juni 2022
Premedikasi Sebelum Transfusi Darah - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, SpPD-KHOM, Ijin bertanya dok, saat ini standar protokol untuk transfusi adalah premedikasi, misalnya dengan dexamethasone. Tapi saya baca di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.