Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Oxymetazoline general_alomedika 2018-11-26T19:35:24+07:00 2018-11-26T19:35:24+07:00
Oxymetazoline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Oxymetazoline

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Indikasi oxymetazoline sebagai terapi simtomatik pada rhinitis alergi, rhinitis akut/kronis, sinusitis, common cold, polip hidung, dan mata merah. Dosis pemberian untuk oxymetazoline semprot hidung, 1-3 kali ke masing-masing lubang hidung, 2 kali sehari, tidak lebih dari 10 hari.

Kongesti Nasal

Oxymetazoline dapat digunakan untuk menangani gejala kongesti natal yang disebabkan karena rhinitis alergi, rhinitis akut/kronis, sinusitis, common cold, atau polip hidung. Menurut pedoman European Academy of Allergology and Clinical Immunology dan British Society for Allergy and Clinical Immunology, dan Departemen Kesehatan Indonesia dekongestan intranasal tidak boleh digunakan lebih dari 10 hari. Apabila gejala masih ada setelah penggunaan selama 5 hari, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti oxymetazoline. [4,9,20]

Dosis pemberian oxymetazoline sediaan nasal adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: sediaan 0,05%, semprotkan 1-3 kali ke masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari (pagi dan menjelang tidur malam hari).
  • Anak usia 6 tahun atau lebih: sediaan 0,05%. 1-3 tetes/semprot ke masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari (pagi dan menjelang tidur malam hari).
  • Anak usia 2-5 tahun: sediaan 0,025%, 2-3 tetes/semprot ke setiap lubang hidung sebanyak 2 kali sehari (pagi dan menjelang tidur malam hari).

Mata Merah

Untuk mata merah, dosis oxymetazoline oftalmik adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: sediaan 0.025%, teteskan 1-2 tetes ke mata, setiap 6 jam sekali atau jika perlu.
  • Anak usia 6 tahun atau lebih: sediaan 0,025%, teteskan 1-2 tetes ke mata, setiap 6 jam sekali atau jika perlu. [4,15]

Referensi

4. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan. http://pio.binfar.depkes.go.id. [Online].; 2007. Available from: http://pio.binfar.depkes.go.id/PIOPdf/PEDOMAN_OBAT_BEBAS_DAN_BEBAS_TERBATAS.pdf
9. Meltzer EO, Caballero F, Fromer LM, Krouse JH, Scadding G. https://www.ncbi.nlm.nih.gov. [Online].; 2010 April. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2866555/.
15. MIMS.com. https://www.mims.com. [Online].; 2017. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxymetazoline/?type=brief&mtype=generic.
20. Cauwenberge Pv, Bachert C, Passalacqua G, et al. http://www.eaaci.org/attachments/903_Treatment.pdf. [Online].; 2000. Available from: http://www.eaaci.org/attachments/903_Treatment.pdf.

Formulasi Oxymetazoline
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
5 hari yang lalu
Penanganan bagaimana yang tepat untuk bayi usia 10 bulan dengan mata merah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya.Pasien bayi perempuan usia 10 bulan datang dengan mata kiri merah sejak 1 hari, gatal (+), berair(+), kotoran (+), mata kiri lebih...
Anonymous
31 Mei 2022
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...
Anonymous
11 Mei 2022
Diagnosis batuk pilek berulang pada balita - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, Sp.A ingin bertanya dok, saya pernah menjumpai kasus anak berusia 2 tahun yang mengalami batuk pilek berulang dengan selang 2 minggu sekali....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.