Indikasi dan Dosis Oxymetazoline
Indikasi oxymetazoline sebagai terapi simtomatik pada rhinitis alergi, rhinitis akut/kronis, sinusitis, common cold, polip hidung, dan mata merah. Dosis pemberian untuk oxymetazoline semprot hidung, 1-3 kali ke masing-masing lubang hidung, 2 kali sehari, tidak lebih dari 10 hari.
Kongesti Nasal
Oxymetazoline dapat digunakan untuk menangani gejala kongesti natal yang disebabkan karena rhinitis alergi, rhinitis akut/kronis, sinusitis, common cold, atau polip hidung. Menurut pedoman European Academy of Allergology and Clinical Immunology dan British Society for Allergy and Clinical Immunology, dan Departemen Kesehatan Indonesia dekongestan intranasal tidak boleh digunakan lebih dari 10 hari. Apabila gejala masih ada setelah penggunaan selama 5 hari, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti oxymetazoline. [4,9,20]
Dosis pemberian oxymetazoline sediaan nasal adalah sebagai berikut:
- Dewasa: sediaan 0,05%, semprotkan 1-3 kali ke masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari (pagi dan menjelang tidur malam hari).
- Anak usia 6 tahun atau lebih: sediaan 0,05%. 1-3 tetes/semprot ke masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari (pagi dan menjelang tidur malam hari).
- Anak usia 2-5 tahun: sediaan 0,025%, 2-3 tetes/semprot ke setiap lubang hidung sebanyak 2 kali sehari (pagi dan menjelang tidur malam hari).
Mata Merah
Untuk mata merah, dosis oxymetazoline oftalmik adalah sebagai berikut:
- Dewasa: sediaan 0.025%, teteskan 1-2 tetes ke mata, setiap 6 jam sekali atau jika perlu.
- Anak usia 6 tahun atau lebih: sediaan 0,025%, teteskan 1-2 tetes ke mata, setiap 6 jam sekali atau jika perlu. [4,15]