Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Oxymetazoline general_alomedika 2022-07-27T15:12:40+07:00 2022-07-27T15:12:40+07:00
Oxymetazoline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Oxymetazoline

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Kontraindikasi oxymetazoline yang utama adalah pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan obat ini. Peringatan terutama terkait penggunaan jangka panjang yang dapat menyebabkan kongesti nasal semakin memburuk. Peringatan juga diberikan terutama pada pasien dengan hipertensi, penyakit jantung, glaukoma serta diabetes mellitus.

Kontraindikasi

Oxymetazoline dikontraindikasikan terutama pada hipersensitivitas terhadap oxymetazoline atau komponen lain dalam obat. Selain itu, oxymetazoline dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat sensitivitas terhadap obat golongan adrenergik.[6,21]

Peringatan

Peringatan dalam penggunaan oxymetazoline terutama terkait penggunaan jangka panjang, serta penggunaan pada pasien dengan kondisi seperti hipertensi, penyakit jantung, aritmia, penyakit tiroid serta retensi urin dikarenakan risiko efek simpatomimetiknya.

Penggunaan Jangka Panjang

Peringatan diberikan pada pasien agar tidak menggunakan oxymetazoline lebih dari 7 hari karena dapat memperburuk kongesti nasal dan bahkan menyebabkan kondisi rhinitis medikamentosa. Penggunaan yang terlalu lama dan sering juga dapat menyebabkan hiperemia okular sehingga perlu dihindari.[20]

Oxymetazoline sebaiknya tidak digunakan secara jangka panjang karena memiliki risiko terjadinya rebound nasal congestion dan takifilaksis.

Efek Simpatomimetik

Penggunaan oxymetazoline secara intranasal dapat menyebabkan berbagai efek sistemik seperti nyeri kepala, hipertensi, gelisah, mual dan insomnia. Oleh karena itu, penggunaannya perlu diawasi pada pasien dengan kondisi penyakit jantung, penyakit tiroid, hipertensi, glaukoma, serta aterosklerosis.

Selain itu, pada pasien diabetes mellitus, penggunaan jangka panjang juga berpotensi menyebabkan kenaikan gula darah. Oxymetazoline juga memiliki efek sistemik berupa peningkatan tonus sfingter vesika. Hal ini perlu diwaspadai pada pasien yang mengalami retensi urin, termasuk pada pasien pembesaran prostat jinak.[11,20]

Peringatan untuk berhati-hati dalam memberikan oxymetazoline intranasal pada kehamilan trimester pertama dan kedua karena terdapat risiko peningkatan kelainan kongenital. Hindari juga penggunaan obat ini pada kehamilan berisiko tinggi.[22]

Penggunaan pada Pediatri

Pada anak di bawah 6 tahun, penggunaan oxymetazoline 0,05%  intranasal dan oxymetazoline 0,025 % tetes mata tidak disarankan. Efek samping seperti iritasi mukosa nasal dan efek sistemik lainnya termasuk gangguan saraf pusat dapat terjadi terkait penggunaan oxymetazoline dengan dosis berlebihan, terlalu sering atau dalam jangka panjang.[21]

Pada anak usia di bawah 1 tahun, dekongestan termasuk oxymetazoline merupakan obat dengan narrow therapeutic index sehingga sebaiknya tidak digunakan.[4,9,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

4. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan. 2014.https://farmalkes.kemkes.go.id/2014/12/pedoman-penggunaan-obat-bebas-dan-bebas-terbatas/
6. Drugs.com. Oxymetazoline. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/oxymetazoline-nasal.html.
9. Meltzer EO, Caballero F, Fromer LM, Krouse JH, Scadding G. Treatment of congestion in upper respiratory diseases. Int J Gen Med. 2010 Apr 8;3:69-91. doi: 10.2147/ijgm.s8184. PMID: 20463825; PMCID: PMC2866555.
11. Passali D, Salerni L, Passali GC, et al. https://www.ncbi.nlm.nih.gov. [Online].; November 2006. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17044805.
15. MIMS.com. Oxymetazoline. 2022.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxymetazoline/?type=brief&mtype=generic.
20. Cingi C, Bayar Muluk N, Mitsias DI, Papadopoulos NG, Klimek L, Laulajainen-Hongisto A, Hytönen M, Toppila-Salmi SK, Scadding GK. The Nose as a Route for Therapy: Part 1. Pharmacotherapy. Front Allergy. 2021 Feb 22;2:638136. doi: 10.3389/falgy.2021.638136. PMID: 35387039; PMCID: PMC8974766.
21. Medscape. Oxymetazoline Intranasal. https://reference.medscape.com/drug/afrin-duramist-plus-oxymetazoline-intranasal-343408

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Oxymetazoline

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • 5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
    5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
  • Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif
    Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 07:58
Kapan kita berikan terapi farmakologi pada pasien bayi dengan keluhan pilek?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana memulai terapi farmakologi pasien bayi dgn keluhan pilek, bersin? Kapan dikombinasi dengan irigasi nasal dok?
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.