Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Metoclopramide general_alomedika 2022-01-06T21:55:34+07:00 2022-01-06T21:55:34+07:00
Metoclopramide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Metoclopramide

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Farmakologi metoclopramide atau metoklopramid merupakan antagonis reseptor dopamin-2, yang memiliki efek antiemesis melalui blokade reseptor dopamin pada medullary chemoreceptor trigger zone, meningkatkan motilitas pada saluran cerna atas, dan meningkatkan tonus pada lower esophageal sphincter (LES). Metabolisme metoclopramide terjadi di hati, dan sebesar 85% metabolitnya diekskresikan melalui urin di ginjal.

Farmakodinamik

Metoclopramide merupakan antagonis reseptor dopamin-2, dimana dapat mempengaruhi banyak sistem reseptor di dalam dinding saluran cerna. Efek dari dopamin pada reseptor-reseptor di saluran cerna adalah menginhibisi tekanan pada lower esophageal sphincter (LES), dan motilitas dari gastroduodenal. Oleh karena itu, efek metoclopramide dapat meningkatkan tonus LES, tonus gaster, tekanan dalam gaster, koordinasi antroduodenal, serta mempercepat pengosongan gaster.[3,4]

Selain itu, metoclopramide juga memiliki efek antiemesis, yang tercapai melalui inhibisi reseptor dari D2 dan 5-HT3 pada chemoreceptor trigger zone. Zona rangsang muntah ini terdapat di area postrema sistem saraf pusat. Metoclopramide juga dapat menurunkan sensitivitas transmisi sinyal, dari saraf-saraf aferen viseral di saluran cerna ke medullary chemoreceptor trigger zone.[1,4]

Sehingga metoclopramide digunakan sebagai antimuntah dan antimual untuk premedikasi kemoterapi atau pemeriksaan radiologi saluran cerna atas, pasca operasi, serta penderita gastroparesis diabetikum dan refluk gastroesofagus.[1,2]

Farmakokinetik

Farmakokinetik metoclopramide terdiri dari proses metabolisme obat di hati oleh CYP2D6, melalui proses oksidasi dan konjugasi. Bioavailability tergantung rute pemberian, yaitu intramuskular mencapai 74−96% dan peroral 65−95%.[2,4]

Absorbsi

Kadar puncak serum metoclopramide tercapai pada 60−120 menit setelah pemberian peroral, dan 15 menit setelah intravena. Onset efek obat adalah 10−15 menit pada pemberian intramuskular, 1−3 menit pada intravena, dan 30−60 menit pada peroral. Durasi efek obat mencapai 1−2 jam.[2,4]

Distribusi

Hanya sedikit (30-40%) metoclopramide yang berikatan dengan protein plasma di dalam darah. Sebagian besar obat didistribusikan secara luas ke jaringan-jaringan seluruh tubuh. Volume distribusi dari obat mencapai 3,5 L/kg.[2]

Metabolisme

Metabolisme metoclopramide terjadi di dalam hati oleh CYP2D6. Metabolisme melalui oksidasi glucuronide dan konjugasi sulfate menjadi metabolit mayor, seperti metoclopramide glucuronides, metoclopramide sulfates, dan asam aminoasetik yang merupakan bentuk inaktif.[3]

Eliminasi

Sebanyak 85% metoclopramide diekskresikan di ginjal melalui urin, sehingga dapat terdeteksi pada urin setelah 36 jam penggunaan obat. Total body clearance sebesar 0,53−0,55 L/jam/kg. Gangguan ekskresi dapat terjadi pada penderita sirosis hepatis atau mengalami gangguan ginjal.[3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br. tarigan

Referensi

1. Isola S, Hussain A, Dua A, et al. Metoclopramide. NCBI. StatPearls. 2021
2. Medscape. Metozolv ODT (metoclopramide) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2017. https://reference.medscape.com/drug/reglan-metozolv-odt-metoclopramide-342051#0
3. MIMS. Metoclopramide. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metoclopramide?mtype=generic
4. EMC. Metoclopramide Hydrochloride. 2020. https://www.medicines.org.uk/emc/product/1561/smpc

Pendahuluan Metoclopramide
Formulasi Metoclopramide

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
10 Maret 2022
Terapi cairan untuk pasien hiperemesis gravidarum di rumah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Utomo, SP. OGizin bertanya tatalaksana suportif cairan bagi pasien hiperemesis gravidarum di rumah bagaimana ya dokTerimakasih dok
Anonymous
05 Oktober 2021
Ibu hamil hiperemesis gravidarum dengan nyeri tenggorokan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ada pasien dengan HEG mengeluhkan nyeri tenggorokan dan sempat muntahnya ada darah sedikit, faring hiperemis. Obat apa ya yang aman untuk nyeri...
dr. Athia Khairunnisa
23 April 2021
Antiemesis untuk ibu hamil trimester pertama - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Athia Khairunnisa
1 Balasan
Alo dr. Adhitya Indrapraja, Sp.OGIzin bertanya dok,Obat antiemesis apa dan berapa dosisnya yang aman diresepkan oleh dokter umum di klinik rawat jalan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.