Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Ranitidin y2afrika 2022-12-27T14:45:34+07:00 2022-12-27T14:45:34+07:00
Ranitidin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Ranitidin

Oleh :
dr. Khrisna Rangga Permana
Share To Social Media:

Formulasi ranitidin adalah dalam bentuk sediaan tablet, sirup, dan ampul. Penyimpanan ranitidin dilakukan dalam suhu ruang dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Ranitidin dapat dikombinasikan dengan antibiotik dan proton pump inhibitor (PPI) pada kasus infeksi Helicobacter pylori.[1,4,6,9,10]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan ranitidin adalah:

  • Tablet: 150 mg
  • Sirup: 75 mg/5ml
  • Ampul: 25 mg/ml[11]

Cara Penggunaan

Tablet dan sirup ranitidin dapat dikonsumsi per oral sebelum atau setelah makan. Kerja ranitidin tidak dipengaruhi oleh makanan. Hindari konsumsi ranitidin dengan alkohol karena dapat menyebabkan iritasi mukosa gaster.

Injeksi ranitidin yang diberikan secara bolus intravena harus diberikan secara lambat untuk mencegah terjadinya bradikardia. Jika diberikan dalam bentuk infus kontinu, maka disarankan untuk diberikan selama 2 jam dan dapat diberikan ulang setiap 6-8 jam.[1,7]

Cara Penyimpanan

Ranitidin tablet dan sirup disimpan pada suhu 15-30 C. Sementara itu, ranitidin ampul disimpan dalam suhu 4-25 C. Penyimpanan harus menghindari sinar matahari langsung.[1,2]

Kombinasi dengan Obat Lain

Ranitidin dapat digunakan dalam kombinasi dengan amoxicillin dan metronidazole untuk terapi eradikasi H. pylori.[9] Selain itu, ranitidin dikombinasikan dengan omeprazole dilaporkan efektif dan aman dalam pengobatan ulkus peptikum.[10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. Morgan KA, Ahlawat R. Ranitidine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3001055, Ranitidine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ranitidine. Accessed Aug. 21, 2022.
4. Wagner JA, Colombo JM. Medicine and Media: The Ranitidine Debate. Clin Transl Sci. 2020 Jul;13(4):649-651. doi: 10.1111/cts.12753. Epub 2020 Feb 27. PMID: 32107850; PMCID: PMC7359940.
6. World Health Organization. Model List of Essential Medicine 22nd list. 2021.
7. MIMS. MIMS INDONESIA - Ranitidin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ranitidine/?type=brief&mtype=generic
9. Perveen S, Gauhar S, Yousuf RI, Ali H, Zafar F, Sheikh AF. Evaluation of pharmacokinetic interactions of amoxicillin with ranitidine in healthy human volunteers of Karachi, Pakistan. PLoS One. 2022 May 24;17(5):e0267791. doi: 10.1371/journal.pone.0267791. PMID: 35609024; PMCID: PMC9128966.
10. Liu Y, Tang Y. Study on the clinical effect of ranitidine combined with omeprazole in the treatment of peptic ulcers. Mater Express, 2020. Vol. 10, No. 8.
11. BPOM. Cek BPOM Ranitidine. 2022. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/mu7qpp0n9i5c7knht053lv18uc/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/ranitidin

Farmakologi Ranitidin
Indikasi dan Dosis Ranitidin

Artikel Terkait

  • Budesonide Suspensi Topikal sebagai Pilihan Terapi Esofagitis Eosinofilik
    Budesonide Suspensi Topikal sebagai Pilihan Terapi Esofagitis Eosinofilik
  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
    Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Kemarin, 10:56
Pusing setelah makan malam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien laki-laki usia 52 tahun memiliki keluhan sejak 16/1/23 merasa pusing (gliyer, lemas) tiap setelah makan sore/malam. Pasien...
dr. Gabriela Widjaja
29 Desember 2022
Peran DLBS2411 pada Terapi Penyakit Asam Lambung - e-Course Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Insiden penyakit asam lambung dilaporkan terus meningkat karena perubahan pola makan dan gaya hidup masyarakat. Apakah Dokter sudah tahu cara...
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.