Nasi Jagung dan Nasi Singkong: Solusi Nutrisi Serat Tinggi dan Rendah Gula untuk Pasien GERD – Video Alomedika

Oleh :
dr.Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK

Modifikasi pola makan harus disarankan untuk penderita gastroesophageal reflux disease atau GERD, di antaranya adalah konsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah gula. Hal ini merupakan aspek penting dalam terapi nonfarmakologis untuk menurunkan episode refluks.

Nasi jagung dan nasi singkong hadir sebagai solusi inovatif pengganti nasi putih yang sangat dianjurkan sebagai sumber karbohidrat alternatif bagi pasien GERD. Keduanya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih, sehingga dapat membantu menurunkan gejala refluks, mempercepat pengosongan lambung, serta menjaga kestabilan produksi asam lambung.

Dalam video ini, akan dibahas lebih dalam mengenai hubungan antara pola makan dengan mekanisme GERD, prinsip diet seimbang yang sesuai, serta rekomendasi praktis dalam mengintegrasikan nasi jagung dan nasi singkong ke dalam pola makan sehari-hari.

Poin - Poin Penting

Beberapa poin penting dari video ini adalah:

  1. Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan esofagus yang ditimbulkan akibat adanya refluks isi gaster ke dalam esofagus. 

  2. Terapi diet GERD yang umum diresepkan adalah pemilihan jenis makanan yang tinggi serat dan bebas/rendah gula, salah satunya nasi singkong atau nasi jagung. 
  3. Nasi jagung dan nasi singkong direkomendasikan untuk pasien GERD, karena mengurangi tekanan pada sfingter bawah esofagus sehingga menurunkan episode refluks. 
  4. Gunakan nasi jagung dan nasi singkong sebagai pengganti nasi putih dalam diet pasien GERD, yaitu masuk dalam menu harian sebagai sumber karbohidrat sebanyak 150 gram dalam 1 porsi untuk 1 kali makan. Jadwal makan pasien GERD harus teratur, yaitu 3 kali sehari ditambah selingan 2 kali snack

Referensi