Efek Samping dan Interaksi Obat Norepinephrine
Norepinephrine dapat menyebabkan efek samping secara umum, pada sistem saraf pusat, kardiovaskular, respiratori, dan pada kulit. Interaksi obat berupa risiko hipotensi dan risiko ventrikular takikardia atau fibrilasi (VT/VF).
Efek Samping
Efek samping norepinephrine dibedakan menjadi efek samping umum dan efek samping per sistem organ.
Efek Samping Umum
Efek samping umum norepinephrine secara umum adalah iskemia akibat efek vasokonstriktor poten dan hipoksia jaringan.[2,7,10]
Efek Samping per Sistem Organ
Efek samping norepinephrine pada sistem saraf pusat berupa nyeri kepala dan ansietas. Pada sistem kardiovaskuler, norepinephrine dapat menyebabkan aritmia, bradikardia serta iskemia perifer. Walau demikian, efek samping kardiovaskular ini lebih jarang terjadi dibandingkan pada penggunaan dopamine.[2,7,10,11]
Norepinephrine juga dapat menyebabkan efek samping respiratori berupa sesak napas dan efek samping dermatologi berupa nekrosis kulit akibat ekstravasasi pada area injeksi.[7,10]
Interaksi Obat
Interaksi obat epinephrine berupa risiko hipertensi berkepanjangan pada penggunaan obat monoamine oxidase inhibitor (MAOI) atau antidepresan triptyline atau imipramine. Selain itu, terjadi peningkatan risiko VT/VF pada penggunaan bersama cycloproprane dan halothane.[7,10]