Kontraindikasi dan Peringatan Fenofibrate
Kontraindikasi dan peringatan pemakaian fenofibrate adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap fenofibrate, abnormalitas fungsi hati persisten, gagal ginjal, dan ibu menyusui
Kontraindikasi
Fenofibrate dikontraindikasikan pada penderita gangguan ginjal berat termasuk yang sedang menjalani dialisis. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada penderita penyakit hati aktif, terutama penderita sirosis bilier primer dan gangguan fungsi hati persisten yang tidak dapat dijelaskan.
Kontraindikasi lain fenofibrate adalah pada penderita gangguan fungsi empedu, ibu menyusui, dan penderita dengan hipersensitivitas terhadap fenofibrate. [3]
Peringatan
Penggunaan fenofibrate hendaknya diperhatikan pada kondisi berikut:
- Fenofibrate dapat menyebabkan miopati dan rhabdomyolisis, sehingga penggunaan bersama statin dapat meningkatkan toksisitas otot, terutama pada pasien geriatri, penderita diabetes, gangguan fungsi ginjal, atau hipotiroid
- Fenofibrate dapat meningkatkan kadar serum transaminase sehingga hendaknya fungsi hati diperiksa secara periodik.
- Fenofibrate dapat meningkatkan kadar serum kreatinin sehingga hendaknya fungsi ginjal dimonitor terutama pada pasien dengan peningkatan risiko gangguan ginjal, misalnya geriatri.
- Fenofibrate dapat meningkatkan ekskresi kolesterol ke dalam asam empedu sehingga meningkatkan risiko terjadinya kolelitiasis.
- Fenofibrate dapat memperpanjang waktu thrombin dan INR, sehingga penggunaan bersama dengan warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan. [2]