Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Fenofibrate general_alomedika 2022-11-01T08:58:49+07:00 2022-11-01T08:58:49+07:00
Fenofibrate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Fenofibrate

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Indikasi fenofibrate adalah untuk mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL), kolesterol total, trigliserida, dan apolipoprotein B (Apo B), serta untuk meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) pada pasien dewasa dengan hiperkolesterolemia primer atau dislipidemia campuran. Dosis berbeda tergantung indikasi. Perlu dicatat bahwa penggunaan fenofibrate tidak terbukti mengurangi morbiditas dan mortalitas penyakit jantung koroner pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2.[4]

Hiperkolesterolemia dan Dislipidemia Campuran

Fenofibrate diindikasikan sebagai terapi tambahan terhadap modifikasi gaya hidup untuk mengurangi peningkatan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kolesterol total, trigliserida, dan apolipoprotein B (Apo B), dan untuk meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) pada pasien dewasa dengan hiperkolesterolemia primer atau dislipidemia campuran.[4]

Dosis inisial yang diberikan dimulai dari 200 mg sekali sehari. Studi menunjukkan peningkatan secara signifikan kadar apo-AI pada penggunaan Fenofibrate 200 mg/hari jika dibandingkan dengan penggunaan gemfibrozil 1200 mg/hari.[5]

Hipertrigliseridemia Berat

Fenofibrate diindikasikan sebagai terapi tambahan terhadap diet dalam pengobatan pasien dewasa dengan hipertrigliseridemia berat. Perlu dicatat bahwa peningkatan kadar trigliserida serum yang sangat tinggi dapat meningkatkan risiko pankreatitis, tetapi efek terapi fenofibrate dalam mengurangi risiko ini belum diketahui.

Dosis awal adalah 48-145 mg per hari. Dosis disesuaikan dengan respon klinis masing-masing pasien, dan mungkin memerlukan pengukuran profil lipid berulang pada interval 4 sampai 8 minggu. Dosis maksimum adalah 145 mg sekali sehari.[4,5]

Penyesuaian Dosis

Pada pasien gagal ginjal dengan laju filtrasi glomerulus (GFR) <30 ml/menit, pemberian fenofibrate dikontraindikasikan. Pada pasien dengan GFR 30-59 ml/menit, dosis maksimal yang dapat diberikan yaitu 67 mg atau 100 mg satu kali sehari.[4,5]

Penggunaan pada Diabetes Mellitus

Fenofibrate tidak terbukti mengurangi morbiditas dan mortalitas penyakit jantung koroner dalam uji coba terkontrol acak yang besar pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2.[4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Njoto MIPH MHM

Referensi

4. Food and Drug Administrations (FDA). Fenofibrate. 2019. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/021656s029lbl.pdf
5. MIMS. Fenofibrate. 2018. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/fenofibrate/?type=brief&mtype=generic

Formulasi Fenofibrate
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Rhabdomyolysis pada Penggunaan Statin Bersama Fibrat atau Clarithromycin
    Peningkatan Risiko Rhabdomyolysis pada Penggunaan Statin Bersama Fibrat atau Clarithromycin
  • Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
    Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
  • Yang Baru dari Pedoman Dislipidemia American Heart Association (AHA)
    Yang Baru dari Pedoman Dislipidemia American Heart Association (AHA)
  • Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
    Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
  • Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 September 2022
Ezetimibe sebagai terapi tambahan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr I Made Bayu Indatrama, SpPD, ijin tanya pada pasien yang on statin hingga dosis maximal tapi target lipid profilenya belum tercapai, kapan kita boleh...
dr.Ciho Olfriani
22 Januari 2021
Kadar HDL yang terlalu tinggi apakah mengakibatkan suatu efek tertentu - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Farhanah, Sp.JP!Kadar HDL yang tinggi sering kali menjadi acuan pencegahan kejadian dan kematian penyakit kardiovaskular. Beberapa upaya medikasi...
Anonymous
28 Februari 2020
Konsep keluhan fisik yang spesifik pada pasien dengan dislipidemia
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dok !Sebenarnya, scara medis, apakah ada konsep keluhan spesifik pada hiperlipidemia? Marak sekali mitos tentang leher tegang adlah tanda kolesterol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.