Indikasi dan Dosis Fenofibrate
Indikasi dan dosis fenofibrate terutama adalah pada dislipidemia dengan dosis yang direkomendasikan adalah 96 mg/hari. [5]
Dislipidemia
Penggunaan monoterapi fenofibrate oral 200 mg sehari secara signifikan menurunkan kadar trigliserida 27-56%, kadar kolesterol total 6-25%, kadar LDL 32%, dan meningkatkan kadar HDL 11-34% jika dibandingkan dengan placebo. [1]
Studi lain menunjukkan peningkatan secara signifikan kadar apo-AI pada penggunaan fenofibrate 200 mg/hari jika dibandingkan dengan penggunaan gemfibrozil 1200 mg/hari. [10]
Selain daripada itu, juga dilaporkan bahwa penggunaan kombinasi fenofibrate oral 160 mg/hari dan simvastatin oral 20 mg dapat memperbaiki kadar total kolesterol, LDL-C, HDL-C, dan trigliserida jika dibandingkan dengan penggunaan fenofibrate sendiri atau simvastatin sendiri.[11]
Berdasarkan rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, dosis fenofibrate pada pasien tanpa gangguan ginjal atau dengan penyakit ginjal kronis (PGK) stadium 1-2 adalah 96 mg/hari dan diberikan jika kadar trigliserida > 200 mg/dL. Pada pasien PGK stadium 3, dosis diturunkan menjadi 48 mg/hari. Sedangkan, pada pasien dengan PGK stadium 4-5 atau pasien transplan ginjal, obat ini tidak boleh digunakan. [5]
Diabetes Mellitus
Penggunaan kombinasi fenofibrate oral 160 mg/hari dengan simvastatin < 40 mg/hari dapat menurunkan 8% risiko kejadian kardiovaskular mayor pada penderita dislipidemia dengan diabetes mellitus jika dibandingkan dengan penggunaan monoterapi simvastatin. [12]