Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Fenofibrate general_alomedika 2021-10-29T14:11:08+07:00 2021-10-29T14:11:08+07:00
Fenofibrate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Fenofibrate

Oleh :
dr. Edwin Njoto MIPH MHM
Share To Social Media:

Indikasi dan dosis fenofibrate terutama adalah pada dislipidemia dengan dosis yang direkomendasikan adalah 96 mg/hari. [5]

Dislipidemia

Penggunaan monoterapi fenofibrate oral 200 mg sehari secara signifikan menurunkan kadar trigliserida 27-56%, kadar kolesterol total 6-25%, kadar LDL 32%, dan meningkatkan kadar HDL 11-34% jika dibandingkan dengan placebo. [1]

Studi lain menunjukkan peningkatan secara signifikan kadar apo-AI pada penggunaan fenofibrate 200 mg/hari jika dibandingkan dengan penggunaan gemfibrozil 1200 mg/hari. [10]

Selain daripada itu, juga dilaporkan bahwa penggunaan kombinasi fenofibrate oral 160 mg/hari dan simvastatin oral 20 mg dapat memperbaiki kadar total kolesterol, LDL-C, HDL-C, dan trigliserida jika dibandingkan dengan penggunaan fenofibrate sendiri atau simvastatin sendiri.[11]

Berdasarkan rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, dosis fenofibrate pada pasien tanpa gangguan ginjal atau dengan penyakit ginjal kronis (PGK) stadium 1-2 adalah 96 mg/hari dan diberikan jika kadar trigliserida > 200 mg/dL. Pada pasien PGK stadium 3, dosis diturunkan menjadi 48 mg/hari. Sedangkan, pada pasien dengan PGK stadium 4-5 atau pasien transplan ginjal, obat ini tidak boleh digunakan. [5]

Diabetes Mellitus

Penggunaan kombinasi fenofibrate oral 160 mg/hari dengan simvastatin < 40 mg/hari dapat menurunkan 8% risiko kejadian kardiovaskular mayor pada penderita dislipidemia dengan diabetes mellitus jika dibandingkan dengan penggunaan monoterapi simvastatin. [12]

Referensi

1. Keating, G.M. and K.F. Croom, Fenofibratee. Drugs, 2007. 67(1): p. 121-153.
5. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Panduan Tatalaksana Dislipidemia 2017. PERKI, 2017.
10. Duez, P.H., et al., Regulation of Human ApoA-I by Gemfibrozil and Fenofibratee Through Selective Peroxisome Proliferator–Activated Receptor α Modulation. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 2005. 25(3): p. 585-591.
11. Grundy, S., G. Vega, and W. Battisti, Effectiveness and tolerability of simvastatin plus fenofibratee for combined hyperlipidemia (the SAFARI trial). The American Journal of Cardiology, 2005. 95(4): p. 462-8.
12. ACCORD Study Group, Effects of Combination Lipid Therapy in Type 2 Diabetes Mellitus. 2010. 362(17): p. 1563-1574.

Formulasi Fenofibrate
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
    Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
  • Peningkatan Risiko Rhabdomyolysis pada Penggunaan Statin Bersama Fibrat atau Clarithromycin
    Peningkatan Risiko Rhabdomyolysis pada Penggunaan Statin Bersama Fibrat atau Clarithromycin
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
    Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
  • Yang Baru dari Pedoman Dislipidemia American Heart Association (AHA)
    Yang Baru dari Pedoman Dislipidemia American Heart Association (AHA)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
22 Januari 2021
Kadar HDL yang terlalu tinggi apakah mengakibatkan suatu efek tertentu - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Farhanah, Sp.JP!Kadar HDL yang tinggi sering kali menjadi acuan pencegahan kejadian dan kematian penyakit kardiovaskular. Beberapa upaya medikasi...
Anonymous
28 Februari 2020
Konsep keluhan fisik yang spesifik pada pasien dengan dislipidemia
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dok !Sebenarnya, scara medis, apakah ada konsep keluhan spesifik pada hiperlipidemia? Marak sekali mitos tentang leher tegang adlah tanda kolesterol...
dr. Renate Parlene Marsaulina
24 Januari 2020
SKP Online IDI - Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
7 Balasan
 Alo Dokter!Seringkali kita meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan profil lipid dan tidak banyak dengan imbauan untuk melakukan puasa selama 8 - 10...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.