Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Candesartan general_alomedika 2020-10-09T09:26:34+07:00 2020-10-09T09:26:34+07:00
Candesartan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Candesartan

Oleh :
Aghnia Jolanda Putri
Share To Social Media:

Pengawasan klinis selama konsumsi candesartan bertujuan untuk memonitor ada tidaknya gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia, hipotensi, dan gangguan fungsi hati. Obat ini dapat menimbulkan penurunan fungsi ginjal, gagal ginjal akut, hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan fungsi hati.

Untuk memonitor fungsi ginjal, dokter dapat melakukan pemeriksaan serum kreatinin dan ureum, serta glomerulus filtration rate. Untuk memantau hiperkalemia, lakukan pemeriksaan elektrolit darah, sedangkan untuk memantau fungsi hati, lakukan pemeriksaan enzim hati. Bila ditemukan abnormalitas, kurangi dosis candesartan atau hentikan sementara. Proses monitor dimulai 1–2 minggu setelah terapi awal dan dijadwalkan berkala seterusnya, terutama bila ada peningkatan dosis yang baru.[5-7]

Penggunaan candesartan juga dapat menyebabkan hipotensi, terutama bila pasien juga menerima diuretik, membatasi asupan garam, mengalami dehidrasi, atau menjalani dialisis. Hipotensi dapat menyebabkan keluhan pusing dan/atau rasa ingin pingsan. Pasien dengan hipotensi simtomatik mungkin memerlukan pengurangan dosis candesartan dan/atau diuretik, serta menerima penggantian cairan. Keadaan ini harus diperbaiki sebelum kembali memulai terapi dengan candesartan.[3,5]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. U.S. Food and Drug Administration. Atacand (Candesartan Cilexetil). 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/020838s036lbl.pdf
5. MIMS Indonesia. Candesartan Cilexetil. 2017. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/candesartan/
6. Drugbank. Candesartan Cilexetil. 2017. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00796
7. Medsafe. Atacand Data Sheet. 2015. http://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/a/Atacandtab.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Ca...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Kapan obat antihipertensi dapat dimulai pada kelompok lansia? - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
4 Balasan
ALO dr. Tasrif, SpPDIjin bertanya dokBagaimana goal tekanan darah untuk lansia di atas 65 tahun? Kapan obat antihipertensi dimulai pada kelompok...
Anonymous
4 hari yang lalu
Terapi antihipertensi untuk pasien hipertensi dengan TD sistolik <100 mmHg - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Tasrif SpPD,Ijin bertanya dokTerkadang pada saat perawatan pasien dengan hipertensi, baik rawat inap dan rawat jalan, ditemukan TD sistolik <100...
dr. Ridwan Juansyah
4 hari yang lalu
Sakit kepala dan seluruh badan nyeri saat konsumsi obat antihipertensi - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
6 Balasan
Alo dokter..Ijin bertanya dok, pasien dtg ke praktik mandiri sy dgn keluhan sakit kepala berat dan seluruh badan nyeri nyeri, dari anamesa pasien riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.