Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Verapamil general_alomedika 2025-12-01T11:50:05+07:00 2025-12-01T11:50:05+07:00
Verapamil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Verapamil

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Formulasi verapamil adalah dalam bentuk sediaan oral dan injeksi. Sediaan oral tersedia dalam bentuk immediate-release (tablet lepas cepat) dan sustained-release (tablet lepas lambat). Penyimpanan verapamil dianjurkan pada suhu 15–30°C.[4,8,9]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, verapamil tersedia dalam bentuk tablet salut selaput untuk penggunaan oral dan sediaan injeksi. Verapamil injeksi tersedia dalam bentuk vial yang berisi 2 mL larutan verapamil, dengan kekuatan 2,5 mg/mL.

Di lain pihak, ada 2 jenis sediaan oral yaitu:

  • Tablet lepas cepat 80 mg
  • Tablet lepas lambat 240 mg.[8,9]

Cara Penggunaan

Penggunaan verapamil harus diindividualisasi sesuai respons klinis pasien, terutama pada terapi hipertensi dan aritmia supraventrikular. Selama terapi, tekanan darah perlu dimonitor secara berkala (setiap bulan), dan dosis disesuaikan hingga target tercapai. Jika efek samping tidak dapat ditoleransi atau respons tidak memadai, obat dapat dihentikan dan diganti, atau dikombinasikan dengan antihipertensi lain.[4]

Pemberian Oral

Sediaan lepas lambat diberikan sekali sehari tanpa memperhatikan waktu makan. Tablet harus ditelan utuh, tanpa dikunyah.

Tablet konvensional (sediaan lepas cepat) digunakan 3–4 kali sehari tanpa memandang waktu makan.[4]

Pemberian Intravena

Untuk pemberian intravena (IV), verapamil diberikan melalui injeksi IV langsung dengan pemantauan tekanan darah dan EKG. Identifikasi jenis takikardia sangat penting sebelum pemberian IV. Injeksi harus diberikan perlahan, minimal selama 2 menit, dan lebih lambat lagi (≥3 menit) pada pasien geriatri, untuk meminimalkan risiko hipotensi atau gangguan konduksi jantung.[4]

Cara Penyimpanan

Sediaan verapamil, baik yang oral dan intravena, dapat disimpan pada rentang suhu 15-30°C dan terlindungi dari cahaya.[1-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. MIMS. Verapamil. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/verapamil/?type=brief&mtype=generic.
2. FDA. Verapamil hydrochloride. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018925s010lbl.pdf.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2520, Verapamil. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Verapamil.
4. ASHP. Verapamil. 2024. https://www.drugs.com/monograph/verapamil.html
8. Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 328/Menkes/SK/VIII/2013 tentang Formularium Nasional. 2013
9. BPOM. Cek BPOM. 2025. https://cekbpom.pom.go.id/all-produk?query=verapamil

Farmakologi Verapamil
Indikasi dan Dosis Verapamil

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 November 2025, 07:57
Guideline terbaru AHA terkait hipertensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Apakah Indonesia sudah resmi memakai guideline AHa terbaru ini dok ttg range HT?
Anonymous
Dibalas 28 Oktober 2025, 11:16
Hipertensi pada usia 15 tahun, bagaimana tata laksananya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Izin diskusi na dok.. px usia 15 thun sudah bbrp bulan ni ni td naik terakhir d ukur 150/98 tp tdk da keluhan.. mohon diskusi tuk tatalaksana px...
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibuat 15 September 2025, 20:39
Bagaimana membedakan kasus Hipertensi emergensi dan urgensi, dan bagaimana melakukan tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
0 Balasan
ALO Dokter. Identitas Pasien:Nama: Tn. AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Sopir trukStatus perkawinan: MenikahAnamnesisKeluhan utama: Sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.