Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Milrinone general_alomedika 2023-01-23T14:30:11+07:00 2023-01-23T14:30:11+07:00
Milrinone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Milrinone

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Formulasi milrinone adalah cairan injeksi yang diberikan secara intravena. Obat ini juga bisa didilusikan dengan NaCl 0,9% atau dextrose 5% untuk diberikan melalui infus.[9]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, milrinone tersedia dalam bentuk cairan injeksi dengan konsentrasi 1 mg/ml. Cairan ini dikemas dalam vial 10 ml. Di beberapa negara lain, milrinone juga tersedia dalam bentuk cairan infus yang dicampur dengan dextrose 5%, yakni dengan konsentrasi 20 mg/100 ml dan 40 mg/200 ml.[9]

Cara Penggunaan

Milrinone diberikan secara intravena. Pada penggunaan awal, berikan dosis loading, yang kemudian dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan. Untuk dosis loading, milrinone dapat diberikan tanpa dilusi. Namun, untuk dosis pemeliharaan, milrinone biasanya didilusikan. Pelarut yang biasa digunakan adalah larutan NaCl 0,45%, NaCl 0,9%, atau dextrose 5%.[2]

Milrinone dapat diberikan melalui infus atau syringe pump dengan pemantauan yang ketat. Laju infus dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai perbaikan klinis pasien.[2]

Cara Penyimpanan

Milrinone sebaiknya disimpan dalam suhu 15–30°C. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari secara langsung.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. FDA. Primacor: Milrinone Lactate Injection. 2003. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/019436s021s022lbl.pdf
4. MIMS. Milrinone. 2020. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/milrinone?mtype=generic
9. Medscape. Milrinone (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/milrinone-342433#10

Farmakologi Milrinone
Indikasi dan Dosis Milrinone

Artikel Terkait

  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Perbedaan HHD dan CHF
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter, izin bertanya bagaimana cara membedakan HHD dan CHF dari anam,pf,dan pp. Terimakash dok
Anonymous
16 Agustus 2023
Pengobatan pasien CHF+CAD+DM dengan hipotensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, pasien laki2 usia 63 tahun dg riwayat pengobatan CHF, CAD dan DM dtg ke pkm dengan keluhan lemas, batuk tidak berdahak dan sesak kadang2...
Anonymous
30 Juli 2023
ADHD
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya mau bertanya.. untuk kasus ADHF apakah ada tingkatan untuk merujuk ke RS? terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.