Pendahuluan Milrinone
Milrinone adalah inodilator sintetik nonkatekolamin. Milrinone pada umumnya dipakai dalam tata laksana gagal jantung akut dekompensata, gagal jantung kanan akut, dan hipertensi pulmonal. Milrinone bekerja dengan menginhibisi phosphodiesterase III. Sebagai vasodilator yang juga memiliki efek inotropik positif dan sedikit efek kronotropik, obat ini berfungsi untuk meningkatkan kontraktilitas dan relaksasi jantung sehingga didapatkan fungsi mekanik yang lebih efisien dan dapat meningkatkan curah jantung.
Milrinone memiliki nama kimiawi 1,6-Dihydro-2-methyl-6-oxo(3,4'-bipyridine)-5-carbonitrile dengan rumus molekular C12H9N3O.
Efek terapi milrinone adalah sebagai berikut:
- Efek vasodilator arteri dan vena didapat dari penghambatan metabolisme cGMP (cyclic guanosine monophosphate) pada otot polos akibat aksi milrinone dalam menginhibisi phosphodiesterase III (PDE III)
- Efek inotropik positif didapat dari inhibisi PDE III yang menghambat pemecahan cAMP (cyclic adenosine monophosphate), sehingga terjadi peningkatan aktivitas protein kinase A dan fosforilasi kanal kalsium pada retikulum sarkoplasma yang kemudian meningkatkan persediaan kalsium untuk miosit berkontraksi
- Efek lusiotropik terjadi karena peningkatan pengambilan ulang kalsium ke dalam retikulum sarkoplasma, sehingga meningkatkan relaksasi dan memperbaiki fungsi diastolik jantung[1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Milrinone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat kardiovaskular[4] |
Subkelas | Inotropik |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C Kategori TGA: B3[2,5] |
Wanita menyusui | Tidak terdapat data yang jelas apakah milrinone diekskresikan ke dalam ASI atau tidak.[2] |
Anak-anak | Beberapa studi menyatakan penggunaan milrinone pada anak dapat ditoleransi dan memiliki efikasi yang baik[6-8] |
Infant | Penggunaan pada infant dapat di toleransi[8] |
FDA | Approved |