Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Levotiroksin general_alomedika 2020-10-26T15:23:30+07:00 2020-10-26T15:23:30+07:00
Levotiroksin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Levotiroksin

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi levothyroxine atau levotiroksin memiliki efek fisiologis yang sama dengan tiroksin endogen. Levotiroksin merupakan bentuk sintetik dari tiroksin (T4), yang bersama triiodotironin (T3) akan berdifusi ke dalam nukleus dan berikatan pada reseptor hormon tiroid yang melekat pada DNA sel. T4 dan T3 bekerja hampir pada setiap sel di dalam tubuh, terutama di sistem kardiovaskuler.[1-3,14]

Farmakodinamik                       

Hormon tiroid menimbulkan efek fisiologis melalui transkripsi DNA dan sintesis protein. Aksi fisiologis hormon tiroid dihasilkan terutama oleh T3, yang sebagian besar (80%) merupakan turunan dari T4 melalui proses deiodinasi. Triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4) berdifusi ke dalam nukleus dan berikatan pada reseptor hormon tiroid yang melekat pada DNA. Kompleks reseptor ini mengaktivasi transkripsi dan sintesis messenger RNA dan protein sitoplasmik. Hormon tiroid bekerja dengan mempengaruhi  transkripsi DNA secara langsung untuk meningkatkan sintesis protein, mobilisasi simpanan glikogen, dan fungsi lainnya.

Sebagai respon terhadap thyroid stimulating hormone (TSH) yang disekresikan dari kelenjar pituitari, kelenjar tiroid yang normal akan memproduksi dan mensekresikan T4 (80%) dan T3 (20%). Sekitar 50% hormon tiroksin (T4) selanjutnya dikonversi melalui proses deiodinasi menjadi metabolit aktifnya yaitu T3. Meskipun T4 adalah produk utama yang disekresikan oleh kelenjar tiroid, T3 menunjukkan mayoritas efek fisiologis dari hormon tiroid. T4 dan T3 menunjukkan potensi relatif 1:4 (T4:T3).[1-3]

T4 dan T3 bekerja hampir pada setiap sel di dalam tubuh. Misalnya di jantung, hormon tiroid menimbulkan efek permisif pada katekolamin sehingga meningkatkan ekspresi reseptor beta dan menyebabkan peningkatan denyut jantung, cardiac output, dan kontraktilitas jantung. Karena itu, penderita hipotiroid akan mengalami penurunan laju metabolisme, dengan gejala seperti mudah lelah, lemas, intoleransi terhadap cuaca dingin (cold intolerance), peningkatan berat badan, konstipasi, perubahan suara, dan kulit kering. [1-3,14]

Farmakokinetik                                                                 

Levothyroxine atau levotiroksin diabsorpsi sebagian besar di jejunum dan ileum, sangat sedikit di lambung. Absorpsi meningkat saat perut kosong dan menurun pada sindrom malabsorpsi. Waktu untuk mencapai konsentrasi maksimum (Tmax) sekitar 3 jam pada pasien hipotiroid. Sebesar 80% dosis harian T4 mengalami deiodinasi, sebagian menjadi T3 dan sebagian lagi menjadi reverse T3 (rT3).

Absorbsi

Absorpsi levotiroksin terjadi di saluran cerna berkisar 40‒80%. Sebagian besar penyerapan terjadi di jejunum dan ileum, sedangkan penyerapan di lambung sangat sedikit. Absorpsi meningkat pada perut kosong atau kondisi puasa, dan menurun pada sindrom malabsorpsi. Waktu mencapai Tmax +2 jam pada individu sehat atau eutiroid, sedangkan pada pasien hipotiroid tercapai sekitar 3 jam. Makanan juga memperlambat Tmax. Bioavailabilitas levotiroksin sekitar 60‒80% pada individu eutiroid. Bioavailabilitas ini sedikit lebih tinggi pada pasien hipotiroid dan hipertiroid. Bioavailabilitas pada perut kosong sekitar 79%, sedangkan saat ada makanan berkurang menjadi 64% saat diberikan dosis 100 mcg.[2,15]

Distribusi

Volume levotiroksin yang didistribusi adalah sekitar 11,6 liter pada individu eutiroid, dan 14,7 liter pada penderita hipotiroid primer. Sebagian besar levotiroksin berikatan dengan protein plasma seperti thyroxine binding globulin (TBG), thyroxine-binding prealbumin (TPBA), dan albumin. Hanya hormon yang tidak terikat yang aktif secara metabolik. Banyak obat dan kondisi fisiologis yang mempengaruhi ikatan hormon tiroid terhadap protein serum. Hormon tiroid tidak langsung menembus barier plasenta.[2,15]

Metabolisme

Rute metabolisme T4 utama melibatkan reaksi deiodinasi atau dihilangkannya iodin oleh enzim deiodinase. Dihilangkannya iodin dari outer ring T4 mentransformasi T4 menjadi T3, sehingga T4 dapat dianggap sebagai prohormon dari T3. Dihilangkannya iodin dari inner ring T4 menyebabkan terbentuknya reverse T3 (rT3). Sebesar 80% dosis harian T4 mengalami deiodinasi, sebagian menjadi T3 dan sebagian lagi menjadi reverse T3 (rT3). Baik T3 maupun rT3 selanjutnya dimetabolisme menjadi diiodotironin (T2), iodotironin (T1), dan reverse T2 dan T1.[2,15]

Eliminasi

Eliminasi levotiroksin terutama melalui ginjal. Kurang lebih 20% T4 dieliminasi di feses. Ekskresi T4 melalui urin berkurang seiring bertambahnya usia. Waktu paruh T4 sekitar 6,2 hari pada individu eutiroid, dan 7,5 hari pada pasien hipotiroid. Klirens T4 pada pasien hipotiroid dan individu sehat hampir sama, yaitu 0,056 dan 0,054 L/jam secara berturut-turut.[2,15]

 

Referensi

1. Levothyroxine. Drugbank. [internet]. Diakses dari: https://go.drugbank.com/drugs/DB00451
2. Highlight of prescribing information: Levothyroxine Sodium tablet. FDA. Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021342s023lbl.pdf
3. Eghtedari B, Correa R. Levothyroxine. [Updated 2020 Sep 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539808/#!po=43.7500.
14. Shahid MA, Ashraf MA, Sharma S. Physiology, Thyroid Hormone. [Updated 2020 May 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500006/
15. Colucci P, Yue C, Ducharme M, Benvenga S. A Review of the Pharmacokinetics of Levothyroxine for the Treatment of Hypothyroidism. European Endocrinology, 2013;9(1):40–7. DOI:10.17925/EE.2013.09.01.40

Pendahuluan Levotiroksin
Formulasi Levotiroksin

Artikel Terkait

  • Kontroversi Waktu Pemberian Levotiroksin Pada Hipotiroid
    Kontroversi Waktu Pemberian Levotiroksin Pada Hipotiroid
  • Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
    Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Mei 2022
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...
dr. Ranti Phussa
10 Mei 2021
Skrining hipotiroid kongenital - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Ranti Phussa
3 Balasan
Selamat Siang, dr. Rodman Tarigan, Sp.A.(K).Untuk skrining hipotiroid kongenital, apakah skriningnya harus dilakukan untuk semua neonatus atau hanya yang...
Anonymous
23 April 2021
Terapi hipotiroid pada kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Aditya SpOG.. izin bertanya.. Apakah ibu hamil dengan hipotiroid harus minum levotiroksin sepanjang masa kehamilan? atau adakah anjuran rutin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.