Pengawasan Klinis Levotiroksin
Pengawasan klinis penggunaan levothyroxine atau levotiroksin monitoring kadar hormon tiroid pasien, termasuk kadar TSH (thyroid stimulating hormone) dan kadar T4 total atau free T4. Indeks terapeutik levotiroksin tergolong sempit, karena itu overtreatment atau undertreatment bisa menimbulkan efek negatif pada pasien. Hal yang harus diawasi pada pasien dengan terapi levotiroksin, di antaranya:
- Kadar TSH (thyroid stimulating hormone) dimonitor sekitar 6‒8 minggu setelah memulai terapi levotiroksin. Setelah tercapai dosis yang tepat, maka monitor kadar TSH dilakukan kembali sekitar 4‒6 bulan kemudian, lalu setiap 12 bulan. Pasien harus diedukasi mengenai gejala hipertiroid
- Pada pasien dengan hipotiroid sekunder atau tersier, kadar TSH tidak dapat digunakan untuk evaluasi keberhasilan terapi. Indikator yang digunakan pada kondisi ini adalah kadar T4 total atau free
- Pada pasien dengan komorbid diabetes melitus, perlu dilakukan monitoring kontrol glikemik setelah memulai, merubah, atau menghentikan levotiroksin[2,3]
Penulisan Pertama: dr. Wendy Damar