Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Vancomycin general_alomedika 2022-10-07T10:55:45+07:00 2022-10-07T10:55:45+07:00
Vancomycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vancomycin

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Vancomycin dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap vancomycin, jagung, atau produk jagung. Pemberian vancomycin perlu diperhatikan terutama pada pasien dengan gangguan ginjal dan pasien geriatri. Eksipien vancomycin sediaan injeksi pre-mix memiliki perhatian khusus (black box warning) untuk ibu hamil karena bersifat embriotoksik. Sediaan lain, selain pre-mix aman digunakan untuk kehamilan.

Kontraindikasi

Pemberian vancomycin dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap vancomycin. Selain itu, pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap jagung atau produk jagung tidak dapat diberikan vancomycin karena pelarut vancomycin mengandung dekstrosa. [8,13]

Peringatan

Pemberian vancomycin perlu diperhatikan pada kelompok pasien berikut.

Pasien dengan Gangguan Ginjal

Vancomycin memiliki efek samping nefrotoksisitas sehingga pemberian dosis vancomycin pada pasien dengan gangguan ginjal perlu diperhatikan. Pemeriksaan konsentrasi serum dan fungsi ginjal secara berkala penting untuk pemantauan kondisi pasien. Pemberian dosis vancomycin dalam jumlah yang besar, durasi yang lama, pemberian bersamaan dengan obat nefrotoksik lainnya, kondisi penyakit dan hemodinamik pasien, serta penggunaan presor akan meningkatkan risiko kerusakan ginjal pada pasien. [30]

Pasien dengan Gangguan Pendengaran

Pemberian vancomycin pada pasien dengan gangguan pendengaran atau tinitus perlu diperhatikan karena vancomycin bersifat ototoksik. Gangguan pendengaran yang ditimbulkan oleh vancomycin dapat bersifat transien atau permanen.

Efek samping ini akan meningkat ketika vancomycin diberikan dalam dosis yang besar, bersama dengan riwayat gangguan pendengaran, adanya gangguan ginjal, dan penggunaan bersama obat ototoksik lainnya. [22,31]

Pasien dengan Gangguan Saluran Pencernaan

Penggunaan antibiotik secara sistemik, termasuk vancomycin parenteral, berisiko menimbulkan kolitis pseudomembran yang disebabkan oleh Clostridium difficile. Efek samping ini akan meningkat pada pasien dengan penyakit usus inflamatori, seperti kolitis ulseratif atau gangguan saluran pencernaan lainnya.

Jika ditemui gejala kolitis pseudomembran, seperti diare, disarankan untuk menghentikan vancomycin. Penyerapan vancomycin pada kondisi inflamasi pada mukosa juga meningkat sehingga pemantauan efek samping perlu diperhatikan. [8,17]

Pasien dengan Obesitas

Pasien dengan obesitas memiliki volume distribusi yang lebih besar dan klirens kreatinin yang lebih besar karena aliran pembuluh darah yang lebih cepat. Penentuan dosis vancomycin pada pasien obesitas menggunakan berat badan aktual dan tidak melebihi 2 gram di setiap dosisnya. Dosis ini dapat disesuaikan dengan melihat kadar konsentrasi vancomycin pada serum. [22,32]

Pasien Luka Bakar

Pasien dengan luka bakar memiliki klirens yang lebih cepat dan akan mengalami perubahan farmakokinetik seiring dengan perubahan kondisi pasien. Dengan demikian, pemberian dosis vancomycin perlu disesuaikan dengan kondisi pasien. [33,34]

Neonatus

Bersihan kreatinin pada neonatus yang kurang bulan lebih lambat dibandingkan neonatus cukup bulan, sehingga interval pemberian obat-obatan, termasuk vancomycin pada neonatus kurang bulan disarankan untuk diperpanjang. [17]

Geriatri

Pasien usia lanjut, terutama pasien yang berusia di atas 65 tahun, memiliki fungsi ginjal dan fungsi pendengaran yang lebih buruk sehingga dosis vancomycin perlu disesuaikan. Selain itu, pasien usia lanjut yang mendapatkan vancomycin oral untuk tata laksana infeksi Clostridium difficile membutuhkan waktu terapi yang lebih lama. [17]

Pasien yang Membutuhkan Retensi Natrium

Sediaan parenteral vancomycin memiliki kadar natrium yang tinggi sehingga pemberian vancomycin pada pasien dengan gagal jantung, memerlukan restriksi natrium, atau pasien geriatri perlu diperhatikan. [17]

Metode Pemberian

Pemberian vancomycin melalui infus tidak boleh terlalu cepat karena akan meningkatkan risiko efek samping red man syndrome. Risiko ini akan meningkat jika pemberian vancomycin bersamaan dengan obat-obat anastesi. Pada saat pemberian secara intravena perlu diperhatikan adanya ekstravasasi ke jaringan sekitar. Ekstravasasi vancomycin akan menimbulkan iritasi pada jaringan sekitar. Pemberian vancomycin secara parenteral tidak dapat digunakan untuk tatalaksana infeksi Clostridium difficile. [8,17]

Pemberian secara intra peritoneal akan meningkatkan peritonitis, sedangkan pemberian melalui intra vitreal berisiko menimbulkan hemorrhagic occlusive retinal vasculitis. vancomycin tidak dapat diberikan secara intramuskular karena akan menimbulkan nyeri yang hebat pada lokasi injeksi. [17]

Referensi

8. Prescriber’s digital reference. Vancomycin- drug summary. 2018. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Vancocin-vancomycin-hydrochloride-802
13. Patel S, Preuss CV, Bernice F. Vancomycin. [Updated 2019 Aug 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459263/
17. Deerfield IL. Vancomycin pre-mixed Galaxy intravenous solution package insert. Baxter Healthcare Corporation. 2017
22. Rybak M, Lomaestro B, Rotschafer JC, et al. Therapeutic monitoring of vancomycin in adult patients: a consensus review of the American Society of Health-System Pharmacists, the Infectious Diseases Society of America, and the Society of Infectious Diseases Pharmacists. Am J Health Syst Pharm. 2009;66:82-98
30. Hazelwood KA, Brouse SD, Pitcher WD, et al. Vancomycin-associated nephrotoxicity: grave concern or death by character assassination. Am J Med 2010;123:182.e1-182.e7
31. Lake Forest IL. Vancomycin 10 g bulk intravenous vials package insert. Hospira, Inc. 2015
32. Grace E. Altered vancomycin pharmacokinetics in obese and morbidly obese patients: what we have learned over the past 30 years. J Antimicrob Chemother. 2012;67:1305–1310
33. Dolton M, Xu H, Cheong E, Maitz P, Kennedy P, Gottlieb T, et al. Vancomycin pharmacokinetics in patients with severe burn injuries. Burns. 2010;36:469–476
34. Elligsen M, Walker SAN, Walker SE, Simor A. Optimizing initial vancomycin dosing in burn patients. Burns. 2011;37:406–414

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vancomycin

Artikel Terkait

  • Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
    Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
Diskusi Terkait
dr.Kevin Adrian
08 November 2022
Risiko dan profilaksis endokarditis infektif pada pasien HIV - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
2 Balasan
Alo dr. Badai Sp.JP, selamat siang Dok, mohon izin bertanya:1. Pasien HIV termasuk kelompok rentan untuk terkena endokarditis infeksi, apakah ada edukasi...
dr.Hengky
09 Maret 2019
timing untuk mitral valve replacement pada pasien stroke emboli ec infective endocarditis
Oleh: dr.Hengky
3 Balasan
Selamat siang Saya ada case di ICU wanita muda 36 tahun dengan stroke infark emboli luas dengan MR severe dengan vegetasi, kultur endocarditis pseudomonas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.