Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vancomycin general_alomedika 2022-10-07T10:47:35+07:00 2022-10-07T10:47:35+07:00
Vancomycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vancomycin

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Farmakologi vancomycin memiliki sifat bakterisidal dan bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Secara farmakokinetik, absorbsi vancomycin dinilai kurang baik sehingga pemberiannya lebih banyak melalui intravena. vancomycin tidak di metabolisme oleh tubuh dan di ekskresikan terutama oleh ginjal.

Farmakodinamik

Mekanisme kerja utama vancomycin adalah menghambat pembentukan dinding sel sehingga bakteri tidak dapat berkembang. Hal ini serupa dengan cara kerja obat bacitracin yang menghambat pembentukan dinding sel peptidoglikan.

Salah satu komponen penting dalam pembentukan dinding sel bakteri adalah monomer murein yang berperan sebagai pre kursor peptidoglikan. Monomer murein akan ditambahkan ke dalam peptidoglikan melalui proses transglikosilasi dan trans peptidasi. Monomer murein inilah yang menjadi target dari vancomycin. [2]

Vancomycin akan menghambat proses glikosiltransferase melalui perlekatan dengan C-terminal D-alanyl D-alanine yang ada pada monomer murein. Ikatan ini akan mengubah konformasi sehingga monomer murein tidak dapat berikatan dengan rantai peptidoglikan. Akibat monomer murein tidak berikatan dengan  rantai peptidoglikan maka proses trans peptidase tidak terjadi dan pembentukan dinding sel bakteri tidak terjadi. [2]

Vancomycin dapat digunakan untuk menatalaksana bakteri gram positif seperti Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Actinomyces, Enterococcus, Pneumococcus, Corynebacterium, Listeria, Bacillus sp, Clostridia, dan Clostridium difficile. Sementara golongan bakteri yang bersifat resisten terhadap vancomycin adalah bakteri gram negatif, mikobakterium, Leuconostoc, Lactobacillus, Pediococcus, dan Erysepelothrix. Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap golongan penisilin atau sefalosporin juga dapat diberikan vancomycin. [11,12]

Farmakokinetik

Farmakokinetik vancomycin terdiri dari absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi.

Absorpsi

Vancomycin oral di absorpsi secara buruk oleh gastrointestinal (< 10%). Penyerapan ini dapat meningkat jika terdapat kondisi inflamasi pada mukosa saluran pencernaan.

Vancomycin akan mencapai puncak plasma setelah akhir pemberian infus. Pada pemberian intraperitoneal, bioavaibilitas vancomycin adalah 38 – 60%. Pada pemberian melalui transvitreal, kadar terapeutik akan ditemukan pada rongga anterior. [8,13,14]

Distribusi

Vancomycin terdistribusi secara luas di dalam tubuh kecuali cairan serebrospinal. Volume distribusi yang berbeda-beda bergantung dari kondisi pasien. Rata-rata volume distribusi pada pasien dewasa adalah 0,2 – 1,25 Liter/kg dan terdapat hampir di seluruh organ kecuali meninges yang tidak mengalami inflamasi.

Volume distribusi pada pasien anak adalah 0,565 L/kgBB; pada neonatus cukup bulan 0,56 L/kgBB; dan pada neonatus kurang bulan 0,85 L/kgBB. Sebagian vancomycin berikatan dengan protein (55%) pada pasien yang sehat, sedangkan pada pasien dengan gangguan ginjal ikatan ini berkurang menjadi 18%. [8,13,14]

Metabolisme

Vancomycin tidak dimetabolisme. [8,13,14]

Eliminasi

Jalur utama eliminasi vancomycin yang diberikan melalui intravena melalui organ ginjal dengan rata-rata klirens 0,71 – 1,31 mL/menit/kgBB pada pasien dewasa dengan fungsi ginjal yang baik. Eliminasi vancomycin yang dikonsumsi per oral dilakukan melalui feses dalam bentuk yang tidak diubah. Eliminasi oleh empedu dilakukan dalam jumlah yang sedikit. [8,13,14]

Vancomycin di eleminasi secara bifasik. Waktu paruh pada saat awal bersifat cepat dan waktu paruh sisanya berkisar antara 4 – 6 jam pada individu dengan fungsi ginjal yang baik. Waktu paruh pada anak adalah 5 – 11 jam dan pada bayi prematur 8,7 – 11,3 jam. [8,13,14]

Referensi

2. Rubinstein E, Keynan Y. Vancomycin revisited – 60 years later. Frontiersin. 2014;217(2):1-7
8. Prescriber’s digital reference. Vancomycin- drug summary. 2018. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Vancocin-vancomycin-hydrochloride-802
11. Liu C, Bayer A, Cosgrove SE, Daum RS, Fridkin SK, Gorwitz RJ, et al. Clinical practice guidelines by the infectious diseases society of America for the treatment of methicillin-resistant Staphylococcus aureus infections in adults and children. Clin Infect Dis. 2011;52(3):e18–55
12. Gupta A, Biyani M, Khaira A. Vancomycin nephrotoxicity; myths and facts. Neth J Med. 2011;69(9):379‐383
13. Patel S, Preuss CV, Bernice F. Vancomycin. [Updated 2019 Aug 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459263/
14. Chambers HF. Antimicrobial agents: Protein Synthesis Inhibitors and miscellaneous antibacterial agents. In: Goodman and Gilman's the pharmacological basis of therapeutics 11th edition. New York: McGraw-Hill. 2010:1074-1077

Pendahuluan Vancomycin
Formulasi Vancomycin

Artikel Terkait

  • Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
    Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
Diskusi Terkait
dr.Kevin Adrian
08 November 2022
Risiko dan profilaksis endokarditis infektif pada pasien HIV - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
2 Balasan
Alo dr. Badai Sp.JP, selamat siang Dok, mohon izin bertanya:1. Pasien HIV termasuk kelompok rentan untuk terkena endokarditis infeksi, apakah ada edukasi...
dr.Hengky
09 Maret 2019
timing untuk mitral valve replacement pada pasien stroke emboli ec infective endocarditis
Oleh: dr.Hengky
3 Balasan
Selamat siang Saya ada case di ICU wanita muda 36 tahun dengan stroke infark emboli luas dengan MR severe dengan vegetasi, kultur endocarditis pseudomonas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.