Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Cefazolin general_alomedika 2020-09-03T14:26:04+07:00 2020-09-03T14:26:04+07:00
Cefazolin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Cefazolin

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Indikasi cefazolin adalah infeksi bakteri Gram positif dan negatif, dengan dosis dibagi menjadi dosis dewasa dan anak-anak. Dosis cefazolin pada pasien gangguan ginjal perlu disesuaikan.[10]  Cefazolin juga merupakan lini pertama profilaksis untuk banyak jenis operasi, antara lain operasi gastrointestinal, kardiotoraks, dan genitourinari.[1]

Jika dibandingkan dengan sefalosporin generasi satu lainnya, cefazolin memiliki cakupan bakteri Gram positif yang lebih luas, membutuhkan frekuensi pemberian lebih sedikit, dan dapat mencapai kadar dalam darah yang lebih tinggi setelah administrasi.[10]

Cefazolin dapat digunakan untuk infeksi di berbagai sistem, antara lain traktus bilier, tulang dan sendi, traktus respiratorius, serta kulit dan kelamin, yang disebabkan oleh jenis bakteri yang rentan.

Contoh penyebab infeksi bakteri Gram positif yang dapat diterapi dengan cefazolin adalah methicillin-susceptible Staphylococcus aureus (MSSA), coagulase-negative Staphylococci, penicillin-susceptible Streptococcus pneumoniae, Streptococci spp.[9]

Contoh penyebab infeksi bakteri Gram negatif yang dapat diterapi dengan cefazolin adalah Moraxella catarrhalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis [9]

Cefazolin ditemukan efektif dalam mengeradikasi bakteri Streptococci pada nasofaring. Meskipun demikian, tidak ada data mengenai efikasi cefazolin dalam mencegah demam reumatik.[11]

Selain untuk pengobatan infeksi, cefazolin juga dapat digunakan sebagai profilaksis tindakan operasi, terkadang digunakan bersama metronidazole agar mencakup bakteri B fragilis.[1] Dosis obat ini dibedakan berdasarkan usia dan indikasi pemberian.[5]

Dewasa

Pada pasien dewasa, dosis cefazolin dibagi lagi menjadi indikasi pemberian.

Infeksi Ringan Akibat Bakteri Kokus Gram Positif

Pada pasien dengan infeksi ringan yang disebabkan oleh bakteri kokus Gram positif, dapat diberikan cefazolin dengan dosis 250–500 mg IV setiap 8 jam[3,14]

Infeksi Sedang Hingga Berat

Untuk infeksi sedang hingga berat, cefazolin diberikan dengan dosis 0,5–1 gram IV atau IM setiap 6–8 jam.[3,14]

Infeksi Berat yang Mengancam Jiwa

Contoh infeksi berat mengancam jiwa yang dimaksud adalah septikemia dan endokarditis. Cefazolin dapat diberikan dengan dosis 1–1,5 gram IV setiap 6 jam.[3,14]

Infeksi Saluran Kemih Nonkomplikata

Cefazolin dapat diberikan untuk infeksi saluran kemih nonkomplikata sebesar 1 gram IV setiap 12 jam.[3,14]

Pneumonia Pneumokokus

Dosis cefazolin untuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus adalah 500 mg IV/IM setiap 12 jam.[3,14]

Profilaksis Praoperasi

Cefazolin dapat diberikan sebelum operasi sebagai profilaksis infeksi dengan dosis 1–2 gram IV/IM dalam 30–60 menit sebelum tindakan. Cefazolin juga dapat diberikan dengan dosis 0,5–1 gram IV/IM pada saat operasi apabila tindakan >2jam.[3,14]

Profilaksis Pascaoperasi

Setelah operasi, cefazolin juga dapat diberikan sebagai profilaksis infeksi dengan dosis 0,5–1 gram IV setiap 6–8 jam selama 24 jam pascaoperasi.[3,14]

Pada beberapa kasus dengan kondisi umum pasien yang buruk, cefazolin dapat digunakan hingga 12 gram/hari.

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Fungsi Ginjal

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dosis harus disesuaikan dengan derajat keparahan yang dinilai berdasarkan bersihan kreatinin. Cefazolin dapat dibersihkan dari tubuh melalui proses hemodialisis. Administrasi cefazolin sebaiknya dilakukan setelah dialisis, atau dapat diberikan dosis tambahan setelah dialisis.[15]

Bersihan kreatinin 35–54 mL/menit: tidak ada perubahan dosis, tetapi diberikan dalam interval ≥8 jam

Bersihan kreatinin 10–35 mL/menit: diberikan 50% dari dosis biasa dengan interval setiap 12 jam

Bersihan kreatinin ≤10 mL/menit: diberikan 50% dari dosis biasa dengan interval setiap 18–24 jam[3]

Anak-Anak

Dosis cefazolin untuk anak-anak dengan tujuan pengobatan infeksi dan profilaksis disesuaikan lagi berdasarkan usia

Anak <1 bulan

Keamanan dan efikasi obat ini belum dapat ditentukan pada bayi prematur dan anak <1 bulan, sehingga penggunaannya tidak disarankan.[2,13]

Anak ≥1 bulan

Untuk infeksi ringan hingga sedang, dapat diberikan cefazolin dengan dosis 25–50 mg/kgBB/hari IV/IM yang terbagi dalam 3 dosis, dengan dosis maksimal 3 gram/hari. Dosis tersebut dapat ditingkatkan hingga 100 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis pada infeksi berat, dengan dosis maksimal 6 gram/hari.[3,5]

Profilaksis Praoperasi

Dapat diberikan dalam 60 menit sebelum insisi pertama, 30 mg/kg IV dosis tunggal dengan dosis maksimum 2 gram/dosis untuk berat badan <120 kg, dan 3 gr/dosis untuk berat badan ≤120kg. Pemberian dapat diulang saat operasi, yaitu 4 jam setelah dosis awal.[3]

Profilaksis Endokarditis

Sesuai rekomendasi American Heart Association, cefazolin dapat diberikan dengan dosis 50 mg/kg IV/IM dosis tunggal 30–60 menit sebelum tindakan dilakukan, dengan dosis maksimum adalah 1 gram/dosis.[3]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Fungsi Ginjal

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dosis harus disesuaikan dengan derajat keparahan yang dinilai berdasarkan bersihan kreatinin.

Bersihan kreatinin 40–70 mL/menit: diberikan 60% dari dosis harian, dalam dosis terbagi setiap 12 jam

Bersihan kreatinin 20–40 mL/menit: diberikan 25% dari dosis harian, dalam dosis terbagi setiap 12 jam

Bersihan kreatinin 5–20 mL/menit: diberikan tunggal perhari sebesar 10% dari dosis harian[3]

Referensi

1. Cefazolin [Internet]. [cited 2020 Jun 28]. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01327
3. Cefazolin Dosage Guide with Precautions [Internet]. Drugs.com. [cited 2020 Jul 23]. Available from: https://www.drugs.com/dosage/cefazolin.html
5. Cefazolin | PIO Nas [Internet]. [cited 2020 Jun 28]. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/cefazolin
9. Cefazolin [Internet]. [cited 2020 Jul 24]. Available from: http://www.antimicrobe.org/drugpopup/cefazolin.htm
10. Cefazolin Sodium (cefazolin sodium) dose, indications, adverse effects, interactions... from PDR.net [Internet]. [cited 2020 Jul 24]. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Cefazolin-Sodium-cefazolin-sodium-1193.4553
11. Cefazolin Injection (Cefazolin and Dextrose for Injection): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning [Internet]. RxList. [cited 2020 Jul 24]. Available from: https://www.rxlist.com/cefazolin-drug.htm
13. AFT Pharmaceuticals. Data Sheet/Cefazolin [Internet]. MedSafe New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. 2017 [cited 2020 Jul 23]. Available from: https://www.medsafe.govt.nz/Medicines/SearchResult.asp
14. Ancef, Kefzol (cefazolin) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more [Internet]. [cited 2020 Jul 23]. Available from: https://reference.medscape.com/drug/ancef-kefzol-cefazolin-342492
15. Cefazolin Disease Interactions [Internet]. Drugs.com. [cited 2020 Jul 24]. Available from: https://www.drugs.com/disease-interactions/cefazolin.html

Formulasi Cefazolin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:43
Bolehkah imunisasi MMR diberikan pada anak dengan TB Kelenjar dalam pengobatan? Atau ditunda dulu?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok,Apakah boleh memberikan imunisasi MMR pada anak dengan TB Kelenjar dalam pengobatan?
Anonymous
1 hari yang lalu
Rekrutmen Relawan Dokter & Perawat Vaksinator COVID-19 Wilayah Sumatera Utara
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter!   Tim proyek EpiC Indonesia - FHI 360, sedang melakukan rekrutmen relawan dokter dan perawat tim vaksinasi COVID-19 dan Tenaga Data Entry PCare...
Anonymous
1 hari yang lalu
lansia dg pegal seluruh badan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
mohon info ibu saya 3 hari ini mengeluh seluruh badannya pegal dan linu semua.. ada riwayat gastritis dan hipertensi.. obat atau vitamin apa yg sesuai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.