Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2020-09-04T09:04:30+07:00 2020-09-04T09:04:30+07:00
Cefazolin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Cefazolin

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Cefazolin merupakan antibiotik spektrum luas golongan sefalosporin generasi 1 yang digunakan untuk terapi infeksi bakteri spektrum luas seperti pada pneumonia atau sebagai profilaksis infeksi pre- dan pascaoperasi. Mirip dengan penicillin, cefazolin memiliki komponen beta laktam dan bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri.[1,2]

Cefazolin hanya dapat diadministrasikan melalui injeksi.[1,2] Administrasi secara intratekal tidak disarankan. Terdapat laporan kejadian toksisitas sistem saraf pusat yang disertai dengan kejang akibat pemberian cefazolin intratekal.[13]

Cefazolin digunakan pada banyak jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri terutama gram positif, seperti Streptococci dan Staphylococcus aureus. Selain itu, cefazolin juga digunakan sebagai lini pertama profilaksis infeksi pada banyak tindakan operasi, seperti operasi gastrointestinal, kardiotoraks, genitourinaria dan operasi-operasi lainnya.[1-3]

Cefazolin dapat menyebabkan hipersensitivitas, dengan adanya kemungkinan hipersensitivitas silang dengan golongan sefalosporin dan antibiotik beta laktam lainnya. Selain itu penggunaan cefazolin bersifat nefrotoksik, sehingga pada pasien dengan gangguan ginjal, penggunaannya perlu diperhatikan dan penyesuaian dosis perlu dilakukan.[5,13]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Cefazolin

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi[4]
Subkelas Antibakteri, sefalosporin dan beta laktam lainnya[4,5]
Akses Resep[5]
Wanita hamil Kategori FDA: B; Kategori TGA: B1[6]
Wanita menyusui Diekskresikan dalam jumlah minimal ke dalam ASI[6]
Anak-anak Boleh digunakan dengan dosis sesuai berat badan[3]
Infant Tidak ada bukti efikasi dan keamanan yang cukup untuk bayi di bawah 1 bulan.[3]
FDA

Approved[7]

 

 

 

 

Referensi

1. Cefazolin [Internet]. [cited 2020 Jun 28]. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01327
2. Wishart DS, Knox C, Guo AC, Shrivastava S, Hassanali M, Stothard P, Chang Z, Woolsey J. Drugbank: a comprehensive resource for in silico drug discovery and exploration. Nucleic Acids Res. 2006 Jan 1;34 (Database issue):D668-72. 16381955.
3. Cefazolin Dosage Guide with Precautions [Internet]. Drugs.com. [cited 2020 Jul 23]. Available from: https://www.drugs.com/dosage/cefazolin.html
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/523/2015 tentang Formularium Nasional. Kementerian Kesehatan RI; 2015.
5. Cefazolin | PIO Nas [Internet]. [cited 2020 Jun 28]. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/cefazolin
6. Cefazolin Use During Pregnancy [Internet]. Drugs.com. [cited 2020 Jul 24]. Available from: https://www.drugs.com/pregnancy/cefazolin.html
7. Drug Approval Package: Cefazolin NDA #64-170 [Internet]. [cited 2020 Jul 24]. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/anda/98/64170.cfm
13. AFT Pharmaceuticals. Data Sheet/Cefazolin [Internet]. MedSafe New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. 2017 [cited 2020 Jul 23]. Available from: https://www.medsafe.govt.nz/Medicines/SearchResult.asp

Farmakologi Cefazolin

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
Diskusi Terbaru
dr.Deddy s Razak
Kemarin, 14:52
Apakah ini infeksi scabies?
Oleh: dr.Deddy s Razak
5 Balasan
Apakah ini infeksi scabies?
Anonymous
1 hari yang lalu
Benjolan kecil di kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...
dr. Gabriela Widjaja
2 hari yang lalu
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.