Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Karbon Aktif general_alomedika 2022-04-28T12:25:07+07:00 2022-04-28T12:25:07+07:00
Karbon Aktif
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Karbon Aktif

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan karbon aktif pada gangguan pencernaan umumnya tidak diperlukan. Pengawasan klinis pada kasus intoksikasi lebih ditekankan pada evaluasi kasus keracunannya. Pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kasus keracunan non spesifik adalah:

  • Level obat/racun dalam serum
  • Fungsi hati: AST, ALT, bilirubin, untuk mengevaluasi efek toksin terhadap organ hepar
  • Fungsi pembekuan darah: protrombin time, INR, untuk mengevaluasi risiko pendarahan akibat zat toksin

  • Fungsi ginjal: BUN, serum kreatinin, untuk mengevaluasi efek toksin terhadap organ ginjal
  • Kimia darah : kadar gula darah, albumin
  • Darah Lengkap : Hb, hematokrit
  • Elektrolit di dalam darah (Kalium, Natrium, Chlorida, Magnesium)
  • X-ray thoraks[8]

Referensi

8. MIMS Indonesia. Charcoal, activated. 2017. Diunduh dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/charcoal,%20activated/

Kontraindikasi dan Peringatan Ka...

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol
    Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol
  • Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
    Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
Diskusi Terkait
dr.Resti Riyandina Mujiarto
02 Februari 2023
Efek samping jangka panjang jika overdosis maprotiline
Oleh: dr.Resti Riyandina Mujiarto
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien. Seorang wanita usia 21 thn, datang dengan keluhan meminum obat maprotiline (sandepril) 50 mg sekaligus 5 tablet secara...
Anonymous
10 November 2022
Volume of Distribution (Vd) sebagai pedoman intoksikasi obat- Farmakologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, saya pernah membaca bahwa Volume of Distribution (Vd) dapat dijadikan pedoman untuk intoksikasi obat tertentu, tetapi saya...
Anonymous
30 Agustus 2022
Penanganan untuk anak yang overdosis obat pilek sirup
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pagi dok, ijin bertanya...Pagi ini kedapatan pasien anak, an. F/laki laki usia 2 tahun 4 bulan, bb 13.8 kg. datang untuk konsultasi. Ibu mengatakan anak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.