Indikasi dan Dosis Karbon Aktif
Indikasi dan dosis karbon aktif yang utama adalah sebagai antidot untuk menangani keracunan bahan yang non spesifik termasuk keracunan beberapa obat. Badan toksikologi klinis Amerika dan Eropa merekomendasikan penggunaan karbon aktif dosis multipel sebaiknya hanya dilakukan pada pasien yang mengalami keracunan obat carbamazepine, dapson, fenobarbital, kuinin, atau teofilin yang mengancam nyawa.[16]
Selain sebagai antidot non spesifik, karbon aktif dapat digunakan untuk mengurangi keluhan seperti kembung, diare dan gangguan saluran cerna. Studi yang lain menunjukkan karbon aktif dapat digunakan untuk mengurangi keluhan gatal (pruritus) pada pasien yang mengalami gangguan ginjal dengan hemodialisis rutin. Karbon aktif yang digunakan sebanyak 6 g/hari selama 8 minggu.[17]
Keracunan Akut Via Oral
- Dewasa dosis tunggal : 25 – 100 gram sebagai dosis tunggal
-
Dewasa dosis multipel:
- 50 -100 gram sebagai dosis awal, diikuti tidak lebih dari 12,5 gram setiap jam, atau
- 25 mg setiap 2 jam, atau
- 50 mg setiap 4 jam
- Anak < 1tahun : 1 gram/kg/kali
- Anak 1-12 tahun : 25-50 gram/kali
Gangguan Gastrointestinal
- Dewasa : 0,975 – 3,9 gram tiga kali sehari [8]