Formulasi Acetylcysteine Antidot
Formulasi acetylcysteine untuk antidot adalah dalam bentuk sediaan injeksi 10% dan 20%.
Bentuk Sediaan
Sediaan acetylcysteine sebagai antidot adalah dalam bentuk sediaan oral dan injeksi larutan (solution) steril kekuatan 10% (100 mg/mL) dan 20% (200 mg/mL). Larutan tersebut memiliki komponen non aktif yaitu disodium edetat 0,5 mg/mL, sodium hidroksida, dan air steril untuk injeksi (USP). Larutan acetylcysteine memiliki pH 6–7,5. [6]
Cara Penggunaan
Penggunaan acetylcysteine intravena dilakukan dengan melarutkan acetylcysteine dalam cairan infus Dekstrosa 5%, NaCl 0,45%, atau air steril untuk injeksi.
Pada penggunaan acetylcysteine larutan (solution) oral, cairan 20% dilarutkan dalam air sampai konsentrasi 5% kemudian dapat diberikan dengan diminum ataupun melalui selang nasogastrik.
Cara Penyimpanan
Acetylcysteine sebaiknya disimpan pada suhu dibawah 25 C, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Untuk obat acetylcysteine sediaan oral atau larutan yang sudah dibuka/terpapar udara, sebaiknya disimpan pada suhu 2-8 C dan gunakan dalam waktu 96 jam. [1]