Regimen standar pemberian N-acetylcysteine (NAC) pada kasus keracunan paracetamol adalah 21 jam, tetapi terdapat studi yang menunjukkan bahwa regimen lebih pendek memiliki efikasi sebanding dan profil keamanan yang lebih baik. NAC merupakan terapi utama keracunan paracetamol. Efikasi terapi dilaporkan hampir 100% jika diberikan dalam 8 jam pasca konsumsi paracetamol.
Pada kasus ingesti toksik paracetamol lebih dari 200 mg/kg, paracetamol akan diubah menjadi metabolit beracun yang disebut N-acetyl-p-benzoquinone imine (NAPQI) dalam hati. NAPQI dapat menyebabkan kerusakan sel hati. NAC bertindak sebagai prekursor glutathione, meningkatkan kadar glutathione dalam sel hati. Glutathione adalah antioksidan alami yang membantu menetralkan NAPQI. NAC juga dapat langsung berinteraksi dengan NAPQI, mengubahnya menjadi senyawa yang lebih aman.[1,2]
Regimen Standar Pemberian N-acetylcysteine pada Kasus Keracunan Paracetamol
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)