Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Acetylcysteine Antidot general_alomedika 2022-12-06T09:33:18+07:00 2022-12-06T09:33:18+07:00
Acetylcysteine Antidot
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Acetylcysteine Antidot

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Penggunaan acetylcysteine atau asetilsistein antidot pada kehamilan masuk kategori B berdasarkan FDA, dan kategori B2 berdasarkan TGA. Sementara itu, penggunaan pada ibu menyusui disarankan untuk tidak memberikan ASI hingga 30 menit pasca pemberian dosis terakhir, karena masih belum diketahui apakah metabolit obat acetylcysteine dapat berada di dalam ASI.[5-7]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan Food Drug Administration (FDA), penggunaan acetylcysteine antidot pada kehamilan masuk kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[5]

Sedangkan berdasarkan Therapeutic Goods Administration (TGA), obat acetylcysteine merupakan kategori B2. Obat diberikan pada wanita hamil dengan jumlah terbatas tanpa disertai dengan gangguan atau kecacatan pada janin yang disebabkan oleh efek langsung atau tidak langsung dari obat tersebut.[6]

Obat acetylcysteine antidot digunakan untuk pasien overdosis paracetamol dengan menjadi hepatoprotektor. Oleh karena itu, manfaat pemberiannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan risiko terhadap janin.[1,2]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Masih belum diketahui apakah metabolit obat acetylcysteine dapat berada di dalam ASI, sehingga penggunaan untuk ibu menyusui harus mempertimbangan dengan matang rasio manfaat dan risiko. Literatur menyarankan untuk menyusui bayi 30 jam setelah konsumsi dosis terakhir.[5,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. MIMS Indonesia. Acetylcysteine. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetylcysteine?mtype=generic
2. Drugbank. Acetylcysteine. 2022. https://www.drugbank.ca/drugs/DB06151
5. FDA. Intravenous N-Acetylcysteine package Insert. 2004. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/21539slr001_acetadote_lbl.pdf
6. TGA. Acetylcysteine. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname
7. Drugs. Acetylcysteine pregnancy and breastfeeding warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/acetylcysteine.html#ref_breastfeeding

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ac...

Artikel Terkait

  • Efek Amelioratif Acetylcysteine sebagai Terapi Adjuvan pada Nyeri Neuropati Diabetikum - Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Amelioratif Acetylcysteine sebagai Terapi Adjuvan pada Nyeri Neuropati Diabetikum - Telaah Jurnal Alomedika
  • Mukolitik sebagai Terapi Preventif PPOK Eksaserbasi
    Mukolitik sebagai Terapi Preventif PPOK Eksaserbasi
Diskusi Terkait
Anonymous
01 Desember 2022
Obat Batuk Acetyl sistein untuk anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dr. Yoke sp. A. Apakah obat batuk acetyl sistein boleh diberikan pada anak dibawah usia 2 tahun,bila boleh berapa dosisnya,terimakasih dok
Anonymous
13 November 2022
Pemberian acetylcysteine pada pasien asma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok mau konsul. Ada pasien pria 45thn, dtng di PKM dg keluhan sesak napas, batuk lendir, demam(-). Pasien sebelumnya blm pernah berobat. Dri pemeriksaan...
Anonymous
10 Januari 2022
Acetylcysteine pada Anak Kurang dari 2 Tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pertanyaan. Apakah acetylcysteine boleh diberikan pada anak yang batuk pilek dgn usia < 2 tahun? Apabila boleh, berapa dosisnya?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.