Acetylcysteine Antidot
Asetilsistein (Acetylcysteine) adalah obat yang dapat digunakan sebagai antidot pada intoksikasi paracetamol. Acetylcysteine memiliki nama kimia N-Asetilsistein (N-Acetylcysteine/NAC), merupakan turunan sintetik dari asam amino endogen L-sistein (L-cysteine). L-sistein merupakan prekursor antioksidan enzim glutation.
Acetylcysteine berbentuk kristal putih yang dapat mencair pada suhu 104º-110º Celcius. Acetylcysteine memiliki struktur kimia C5H9NO3S dan memiliki berat molekul 163,2.
Acetylcysteine digunakan sebagai antidot untuk melindungi hati bila terjadi keracunan atau overdosis obat paracetamol. Acetylcysteine mukolitik dapat digunakan untuk terapi simptomatik bronkhitis, emfisema, pneumonia, dan sistik fibrosis.
Efek terapi obat acetylcystein antidot untuk overdosis paracetamol / acetaminophen adalah dengan menjadi hepatoprotektor dengan cara memperbanyak glutation pada hati, bekerja sebagai pengganti glutation, dan meningkatkan konjugasi sulfat non toksik dari paracetamol. [1,2]
TABEL 1. Deskripsi Singkat Obat Acetylcysteine Antidot
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidot dan substansi lain untuk keracunan[4]. Obat untuk saluran napas[3]. |
Sub-kelas | Antidot Spesifik[4]. Ekspektoran[3]. |
Akses | Resep[5] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B Kategori TGA: B2 [6,7] |
Wanita menyusui | Masih belum diketahui apakah metabolit obat tersebut diekskresikan ke dalam air susu atau tidak |
Anak-anak | Aman digunakan untuk anak-anak |
Infant | Aman digunakan untuk bayi |
FDA[8] | Approved |