Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Acetylcysteine Antidot general_alomedika 2018-09-24T08:26:03+07:00 2018-09-24T08:26:03+07:00
Acetylcysteine Antidot
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Acetylcysteine Antidot

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Indikasi dan dosis acetylcysteine sebagai antidot adalah pada keracunan paracetamol. Acetylcysteine diberikan secara intravena.

Dewasa

Pada keracunan paracetamol, acetylcysteine dapat diberikan secara intravena dengan dosis dewasa dan protokol pemberian seperti pada tabel.

Tabel 2. Protokol Pemberian Acetylcysteine Dewasa

Infus inisial Dosis awal 150 mg/kgBB dilarutkan dalam 200 mL larutan glukosa 5%, dihabiskan dalam 60 menit
Infus kedua Infus insial diikuti dengan infus kontinyu dosis 50 mg/kgBB dilarutkan dalam 500 mL larutan glukosa 5%, dihabiskan dalam 4 jam
Infus ketiga Infus kedua diikuti dengan infus kontinyu dosis 100mg/kgBB dilarutkan dalam 1000 mL larutan glukosa 5% dihabiskan dalam 16 jam

Pada pasien yang mengonsumsi paracetamol sebanyak dua kali lipat lebih dari dosis maksimal, dapat diberikan infus ketiga dengan dosis yang dinaikkan menjadi 200 mg/kgBB.

Anak-anak

Untuk anak dengan protokol pemberian seperti tercantum pada tabel di bawah ini.

Tabel 3 Protokol Pemberian Acetylcysteine pada Anak

Berat badan < 20 kg Berat badan > 20 kg
150 mg/kgBB dilarutkan dalam 3 mL/kgBB glukosa 5% diberikan selama 60 menit 150 mg/kgBB dilarutkan dalam 100 mL glukosa 5% diberikan selama 60 menit
Diikuti dengan 50 mg/kgBB dalam 7 mL/kgBB glukosa 5% diberikan dalam 4 jam Diikuti dengan 50 mg/kgBB dalam 250 mL glukosa 5% diberikan dalam 4 jam
Diikuti dengan 50 mg/kgBB dalam 7 mL/kgBB glukosa 5% diberikan dalam 8 jam Diikuti dengan 50 mg/kgBB dalam 250 mL glukosa 5% diberikan dalam 8 jam
Diikuti dengan 50 mg/kgBB dalam 7 mL/kgBB glukosa 5% diberikan dalam 8 jam Diikuti dengan 50 mg/kgBB dalam 250 mL glukosa 5% diberikan dalam 8 jam

Untuk anak dengan berat badan > 40 kg dosis yang diberikan sama seperti dewasa.

Apabila diberikan secara oral, dosis awal adalah 150 mg/kgBB diikuti dengan dosis lanjutan 70 mg/kgBB setiap 4 jam sampai 70 dosis.

Protokol bila Terjadi Reaksi Anafilaktoid

Apabila terjadi reaksi anafilaktoid yang ditandai dengan ruam, wheezing, atau hipotensi, maka dilakukan penanganan suportif. Pemberian acetylcysteine dapat ditunda atau tetes infus bisa diperlambat, kemudian pasien diberikan antihistamin atau bronkodilator bila diperlukan.

Referensi

1. MIMS Indonesia. Acetylcysteine. 2017. Diunduh dari: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetylcysteine?mtype=generic

Formulasi Acetylcysteine Antidot
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efek Amelioratif Acetylcysteine sebagai Terapi Adjuvan pada Nyeri Neuropati Diabetikum - Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Amelioratif Acetylcysteine sebagai Terapi Adjuvan pada Nyeri Neuropati Diabetikum - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
10 Januari 2022
Acetylcysteine pada Anak Kurang dari 2 Tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pertanyaan. Apakah acetylcysteine boleh diberikan pada anak yang batuk pilek dgn usia < 2 tahun? Apabila boleh, berapa dosisnya?...
Anonymous
22 Juni 2021
Pemberian asetil sistein pada pasien dengan Nefropati Akibat Kontras (NAK) - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, selamat sore dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, FINASIM.Izin bertanya Dokter, sejauh ini kita kenal strategi pemberian hidrasi adekuat sebagai...
dr.Fuad Iqbal Elka Putra
31 Agustus 2019
Terapi Farmakologi Terbaru Berupa Peranan Mukolitik  N-Acetylcystein Sebagai Upaya Berhenti Merokok: Nicotine Dependence
Oleh: dr.Fuad Iqbal Elka Putra
0 Balasan
Terapi Farmakologi Terbaru Berupa Peranan Mukolitik N-Acetylcystein Sebagai Upaya Berhenti Merokok: Nicotine DependenceAbstrakRokok menjadi masalah utama...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.