Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Ketorolac general_alomedika 2022-02-24T16:39:34+07:00 2022-02-24T16:39:34+07:00
Ketorolac
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Ketorolac

Oleh :
dr. Meyke Liechandra
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemakaian ketorolac, antara lain pada pasien dengan hipersensitivitas terdapat ketorolac, riwayat perdarahan gastrointestinal, dan perdarahan serebrovaskular aktif. Durasi maksimal penggunaan ketorolac, bentuk sediaan apapun, adalah 5 hari.

Kontraindikasi

Kontraindikasi utama pemberian ketorolac adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap ketorolac atau komplemen penyusun sediaannya.[5,6]

Kontraindikasi penggunaan ketorolac adalah pada pasien dengan penyakit ulkus peptikum dan riwayat perdarahan atau perforasi gastrointestinal. Ketorolac juga tidak boleh digunakan sebagai analgesik perioperatif pada coronary artery bypass graft (CABG).[3,5,6]

Ketorolac dikontraindikasikan pada pasien yang diduga atau sedang mengalami perdarahan serebrovaskular dan gangguan pembekuan darah. Selain itu, kontraindikasi pemberian ketorolac adalah pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat, dan pada pasien yang berisiko mengalami gagal ginjal akibat deplesi volume.[3,6]

Kontraindikasi lain dari penggunaan ketorolac adalah pada pasien yang memiliki riwayat penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) jangka panjang, sedang mengonsumsi lithium, memiliki nyeri iskemik jantung, dan alergi pada ketorolac termasuk kandungannya.[1,3]

Ketorolac tidak diperbolehkan digunakan secara intratekal atau epidural, karena mengandung alkohol pada formulasi parenteralnya. Pemakaian ketorolac saat pasien sedang dalam persalinan aktif juga tidak direkomendasikan sebab dapat mengganggu sirkulasi janin dan menghambat kontraksi uterus.[1,3]

Peringatan

Ketorolac sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang berusia <17 tahun atau untuk mengatasi nyeri ringan. Harap berhati-hati untuk penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat asma, urtikaria, atau alergi terhadap aspirin atau OAINS lainnya.[1,3]

Penggunaan ketorolac, baik parenteral maupun oral, sebaiknya tidak melebihi lima hari dan hanya digunakan pada kasus nyeri berat yang bersifat akut sehingga membutuhkan analgesik di level opiat. Penggunaan ketorolac untuk tata laksana nyeri kronik tidak dianjurkan. Ketorolac per oral hanya diberikan sebagai terapi lanjutan setelah pemberian parenteral.[3]

Perhatikan penggunaan ketorolac pada pasien lanjut usia, karena memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadi masalah pada saluran cerna, seperti perdarahan.[3]

Pasien dengan riwayat infark miokard baru yang memperoleh ketorolac memiliki peningkatan risiko terjadinya infark ulang dan kematian yang dimulai satu minggu setelah pemberian ketorolac.[3,6]

Pada beberapa pasien perempuan yang mengonsumsi ketorolac, didapatkan adanya gangguan fertilitas, seperti terlambatnya ovulasi, yang mungkin diakibatkan oleh inhibisi sintesis prostaglandin yang berperan pada rupturnya folikel.[3]

Referensi

1. Mallinson TE. A review of ketorolac as a prehospital analgesic. Journal of Paramedic Practice. 2022;9(12):522-6.
3. Ketorolac. Drugs.com. 2021. https://www.drugs.com/monograph/ketorolac-systemic.html
5. Anonim. Ketorolac (systemic): drug information. Lexicomp. 2021
6. FDA. Toradol. Food and Drugs Administration. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/019645s019lbl.pdf

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Ketorolac

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Ananda, Sp.KFR izin bertanya untuk pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica, nyeri dan kekakuan tulang belakang karena osteoporosis atau...
dr. Syahadah Siregar, MARS
28 September 2022
Pasien dengan lutut kaku setelah bangun tidur
Oleh: dr. Syahadah Siregar, MARS
6 Balasan
Pasien datang dengan keluhan lutut tiba-tiba kaku saat bangun tidur. Tidak dapat berdiri apalagi berjalan. Px fisik tidak ditemukan pembengkakan, kemerahan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.