Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Asam Mefenamat
Penggunaan asam mefenamat pada kehamilan dan menyusui tidak disarankan.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan asam mefenamat dalam kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan bila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[7]
TGA memasukkan asam mefenamat dalam kategori C. Asam mefenamat menghambat sintesis prostaglandin, dan bila diberikan pada kehamilan lanjut dapat menyebabkan tertutupnya duktus arteriosus fetal, gangguan ginjal, inhibisi agregasi platelet, dan penundaan persalinan.[9]
Pada penelitian mencit dalam proses melahirkan, asam mefenamat menghambat sintesis prostaglandin, menyebabkan peningkatan insidensi distosia, dan penundaan persalinan.[4,5]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan asam mefenamat pada ibu menyusui perlu dihindari, karena asam mefenamat dapat diekskresikan pada ASI. Bila dibutuhkan penggunaan asam mefenamat, harus diambil keputusan mengenai penghentian pemberian ASI atau penghentian obat.[4]