Memahami COVID-19 Varian Delta

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan

COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 varian delta telah menjadi variant of concern karena menyebabkan peningkatan kasus yang cepat di seluruh dunia. Dokter dan tenaga kesehatan perlu memahami varian delta, terutama implikasinya terhadap karakter transmisi penyakit, tingkat keparahan penyakit (morbiditas dan mortalitas), dan pengaruhnya terhadap pemeriksaan diagnostik serta efikasi vaksin COVID-19. Juga mengetahui tentang epidemiologi, letak mutasi, dan patogenesisnya.

Epidemiologi SARS-CoV-2 Varian Delta

SARS-CoV-2 varian delta pertama kali teridentifikasi di Maharashtra India, pada bulan Desember 2020.  Kemudian menyebar dengan cepat dan mengakibatkan peningkatan kasus harian COVID-19 hingga 30.000 kasus di New Delhi pada akhir April 2020. Pada bulan Juni 2021, varian Delta telah menjadi penyebab gelombang baru COVID-19 di Inggris, di mana varian ini telah menjadi 90% penyebab COVID-19.[1-3,8]

Referensi