Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Transplantasi Jantung general_alomedika 2025-10-16T11:38:07+07:00 2025-10-16T11:38:07+07:00
Transplantasi Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Transplantasi Jantung

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Kontraindikasi transplantasi jantung mempertimbangkanan kondisi klinis pasien, ketersediaan organ donor, biaya, serta peluang pasien lain yang berisiko lebih tinggi. Penilaian harus secara menyeluruh apakah pasien akan memperoleh manfaat yang sepadan dengan risiko tindakan, dengan seleksi ketat dan evaluasi multidisiplin.[6,7]

Kontraindikasi Absolut

Transplantasi jantung tidak boleh dilakukan pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Penyakit sistemik progresif dengan prognosis harapan hidup <2 tahun, meskipun transplantasi dilakukan.
  • Hipertensi pulmonal ireversibel, dengan pulmonary vascular resistance >5 Wood units atau transpulmonary gradient >16 mmHg, yang tidak responsif terhadap terapi vasodilator.

  • Disfungsi multiorgan berat dan ireversibel, misalnya gagal hati lanjut atau gagal ginjal terminal tanpa opsi transplantasi kombinasi.
  • Penyalahgunaan zat aktif, termasuk alkohol, narkotika, atau perokok aktif.
  • Ketidakmampuan menetap untuk mematuhi terapi atau follow-up.
  • Infeksi sistemik aktif yang tidak dapat ditangani.

    Keganasan aktif tanpa periode bebas penyakit yang memadai sesuai jenis tumor.[6,7,17]

Kontraindikasi Relatif

Transplantasi jantung perlu dipertimbangkan hati-hati pada kondisi berikut:

  • Usia lanjut (>70 tahun), terutama bila disertai frailty atau komorbiditas berat.
  • Obesitas dengan indeks massa tubuh (IMT) ≥35 kg/m² (IMT 30–34,9 masih bisa dipertimbangkan bila faktor lain mendukung).

  • Diabetes mellitus tidak terkontrol atau dengan kerusakan end-organ yang
  • Disfungsi ginjal kronis berat (estimated GFR <30 mL/min/1,73m²) yang tidak membaik dengan terapi.
  • Riwayat keganasan dengan periode bebas penyakit <3–5 tahun (tergantung jenis keganasan).
  • Hepatitis C kronis dapat dipertimbangkan bila sudah mendapat terapi antiviral dengan respon baik.

  • HIV bukan lagi kontraindikasi absolut bila kontrol virologi dan imunologinya baik (CD4 >200/µL, viral load tidak terdeteksi).

  • Riwayat emboli paru akut yang belum stabil.
  • Penggunaan tembakau dalam 6 bulan terakhir.
  • Sokongan sosial yang buruk atau disabilitas kognitif/perilaku yang menghambat kepatuhan terapi.
  • Penyakit pembuluh darah perifer berat, sirosis hepatis, atau penyakit paru kronis lanjut.
  • Frailty klinis yang signifikan, di mana pasien memiliki kelemahan fisik, malnutrisi, dan keterbatasan aktivitas.[6,7,17,18]

Perubahan Utama dibanding Pedoman Lama

Berdasarkan pedoman American College of Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA) tahun 2022 dan International Society for Heart and Lung Transplantation (ISHLT) tahun 2024, berikut perubahan utama dalam kontraindikasi transplantasi jantung:

  • HIV sudah bukan kontraindikasi absolut bila terkendali
  • Hepatitis C kini bisa dipertimbangkan setelah terapi antivirus
  • Obesitas cut-off disesuaikan, yaitu IMT ≥35 menjadi kontrindikasi relatif dan bukan absolut
  • Penekanan pada frailty dan dukungan sosial sebagai faktor penting seleksi kandidat[6,7,17,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

6. Lund LH, Edwards LB, Kucheryavaya AY, et al. The registry of the International Society for Heart and Lung Transplantation: Thirty-first adult heart transplant report—2014. J Heart Lung Transplant. 2014;33(10):996–1008.
7. Stehlik J, Edwards LB, Kucheryavaya AY, et al. The registry of the International Society for Heart and Lung Transplantation: 29th official adult heart transplant report—2012. J Heart Lung Transplant. 2012;31(10):1052–1064.
17. Eisen HJ, Kobashigawa J, Starling RC, et al. Everolimus for the prevention of allograft rejection and vasculopathy in cardiac-transplant recipients. N Engl J Med. 2003;349:847–858.
18. Zuckermann A, Wang SS, Johnson DE, et al. Immunosuppressive therapy in heart transplantation: principles and practice. Curr Opin Cardiol. 2005;20(2):129–134.

Indikasi Transplantasi Jantung
Teknik Transplantasi Jantung

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 September 2025, 11:45
Dilema pada pasien prolanis dengan gejala gagal jantung di FKTP
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter. Sy dokter di puskesmas. Sy memiliki px prolanis HT yg datang dg keluhan sesak memberat saat berbaring, edema pitting pada kaki, dan ronki di...
dr.Meidina
Dibalas 25 Juni 2025, 17:31
Sesak yang meningkat - ALOPALOOZA Jantung
Oleh: dr.Meidina
1 Balasan
ALO Dokter, ada pasien laki-laki 69 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak yang meningkat dalam 1 hari ini, terutama saat posisi...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.