Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Transplantasi Jantung general_alomedika 2022-01-19T13:19:57+07:00 2022-01-19T13:19:57+07:00
Transplantasi Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Transplantasi Jantung

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Edukasi pasien kandidat transplantasi jantung meliputi edukasi mengenai proses seleksi yang harus dijalani untuk menentukan kelayakan menjalani prosedur. Edukasi pasien juga harus mencakup diskusi tentang kelangsungan hidup pasca transplantasi dan komplikasinya, serta rencana tindakan transplantasi jantung dan follow up pasca tindakan. Untuk individu dengan gagal jantung stadium akhir, transplantasi jantung dapat meningkatan kesintasan secara bermakna. Pasien juga akan mengalami perbaikan gejala gagal jantung, serta memiliki gaya hidup yang lebih aktif dan kualitas hidup yang lebih baik.[10,11]

Edukasi Mengenai Penyakit Pasien

Berikan penjelasan mengenai gagal jantung atau kondisi lain yang menyebabkan pasien memerlukan transplantasi. Sampaikan apa pilihan terapi konvensional yang umumnya dilakukan, dan pertimbangan untuk melakukan transplantasi jantung pada kasus klinis pasien.

Edukasi Mengenai Proses Seleksi Pasien

Pasien perlu dijelaskan bahwa di seluruh dunia permintaan untuk transplantasi jantung secara signifikan melebihi kemungkinan pasokan jantung donor. Oleh karena itu tidak semua pasien yang mungkin mendapat manfaat dari transplantasi jantung akan mendapatkannya. Pasien perlu menunggu adanya donor jantung yang cocok. Untuk memastikan prioritas yang adil, pasien dikelompokkan menjadi risiko kematian rendah, sedang, dan tinggi tanpa transplantasi.

Terlepas dari risiko kematian tanpa transplantasi, prediksi prognosis setelah transplantasi adalah bagian terpenting dari proses pemilihan pasien karena alasan utama transplantasi jantung adalah untuk meningkatkan kelangsungan hidup. Pasien dengan penyakit penyerta seperti hipertensi pulmonal ireversibel, kanker, atau mereka yang memiliki infeksi aktif yang merupakan penyebab kematian tertinggi pasca transplantasi, tidak dianjurkan untuk menjalani prosedur ini.

Sebelum menjalani transplantasi jantung, pasien memerlukan pemeriksaan yang ekstensif untuk menentukan eligibilitas. Evaluasi tersebut mencakup penilaian psikologis lengkap untuk memastikan bahwa kandidat akan mampu menjalani semua kesulitan prosedur ini, termasuk ketidakpastian proses menunggu, pemulihan yang tidak mudah pasca operasi, dan kesiapan untuk mematuhi regimen obat anti-penolakan. Sampaikan bahwa keputusan klinis mengenai kecocokan antara donor dengan resipien memerlukan evaluasi mendalam oleh tim multidisiplin.

Calon penerima transplantasi jantung disarankan untuk berhenti merokok. Banyak pusat di seluruh dunia tidak hanya akan menolak perokok aktif untuk menjalani transplantasi jantung, tetapi juga akan memeriksa kadar nikotin urine untuk memastikan bahwa orang tersebut benar-benar berhenti merokok.[1,10-13,22]

Edukasi Mengenai Prosedur

Beritahu pasien bahwa selama prosedur berlangsung, kerja jantung dan paru akan diambil alih oleh mesin. Kemudian, jantung donor akan dijahit ke pembuluh darah besar resipien dan pasien akan dipantau secara ketat selama proses pemulihan.[1,10-13]

Kesintasan Pasca Transplantasi dan Risiko Komplikasi

Tindakan transplantasi jantung merupakan prosedur medis invasif, sehingga tentu akan ada risiko seperti pada operasi lainnya, misalnya perdarahan dan infeksi. Selain itu, pasien juga berisiko mengalami reaksi penolakan terhadap cangkok, allograft vascular disease, disfungsi ginjal, dan kerentanan terhadap infeksi akibat konsumsi imunosupresan seumur hidup.

Sampaikan bahwa sekitar 85-90% pasien transplantasi jantung hidup 1 tahun setelah menjalani tindakan. Tingkat kematian tahunan sekitar 4% setelahnya dan kesintasan 3 tahun mendekati 75%.[23]

Pemantauan

Sampaikan pada pasien bahwa pemantauan atau follow up akan sangat sering dilaporkan terutama dalam tahun pertama setelah transplantasi. Pada bulan pertama, sampaikan bahwa dokter perlu melakukan biopsi setiap minggu, tapi akan dikurangi seiring berjalannya waktu. Frekuensi kunjungan dikurangi sesuai penilaian klinis dokter, sampai nantinya pasien hanya perlu melakukan kunjungan setahun sekali.[1,10-13]

Referensi

1. Botta DM. Heart Transplantation. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/429816-overview
10. Mauthner O, De Luca E, Poole J, et al. Preparation and Support of Patients through the Transplant Process: Understanding the Recipients' Perspectives. Nurs Res Pract.,2012. 2012:547312. doi: 10.1155/2012/547312.
11. Harris C, Cao C, Croce B, Munkholm-Larsen S. Heart transplantation. Ann Cardiothorac Surg. 2018;7(1):172. doi:10.21037/acs.2018.01.11
12. Cedars-Sinai Heart Institute. Adult Heart Transplant Patient Guide. 2015. https://www.cedars-sinai.org/content/dam/cedars-sinai/programs-and-services/heart-institute/documents/adult-heart-transplant-patient-guide.pdf
13. American Society of Transplantation. Patient Information About Heart Transplant. 2015. https://www.myast.org/patient-information/patient-education-brochures/patient-information-about-heart-transplant
22. Eisen HJ. Patient education: Heart transplantation (Beyond the Basics). Uptodate. 2021.

Komplikasi Transplantasi Jantung
Pedoman Klinis Transplantasi Jan...

Artikel Terkait

  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
  • Penggunaan Angiotensin Receptor-Neprilysin Inhibitor (ARNI) untuk Terapi Gagal Jantung
    Penggunaan Angiotensin Receptor-Neprilysin Inhibitor (ARNI) untuk Terapi Gagal Jantung
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.