Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Transplantasi Jantung general_alomedika 2025-10-16T11:36:40+07:00 2025-10-16T11:36:40+07:00
Transplantasi Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Transplantasi Jantung

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Indikasi transplantasi jantung secara umum adalah gagal jantung stadium akhir dengan harapan hidup <1 tahun tanpa transplantasi. Prosedur ini tetap menjadi pilihan tata laksana terakhir, ketika terapi medis berbasis bukti, maupun pemasangan perangkat atau pembedahan lain tidak lagi mampu memperbaiki fungsi maupun kualitas hidup pasien.[5,6,13]

Indikasi Spesifik

Berdasarkan pedoman American College of Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA) tahun 2022 dan International Society for Heart and Lung Transplantation (ISHLT) tahun 2024, transplantasi jantung dapat dipertimbangkan pada pasien berikut:

  • Gagal jantung dengan gejala refrakter (derajat keparahan NYHA kelas III–IV), meski telah mendapat terapi medis optimal dan perangkat pendukung

  • Kardiomiopati dilatasi, iskemik, atau restriktif dengan disfungsi ventrikel berat

  • Penyakit jantung bawaan kompleks yang tidak dapat dikoreksi dengan bedah konvensional

  • Syok kardiogenik refrakter

  • Aritmia ventrikel maligna yang tidak terkontrol dengan obat maupun ablasi

  • Miokarditis fulminan atau akut dengan gagal jantung refrakter

  • Fraksi ejeksi ventrikel kiri <25–30% dengan gejala berat dan prognosis buruk
  • Tumor jantung primer dengan kemungkinan metastasis kecil[6,13,14]

Pertimbangan Tambahan

Pasien yang dipertimbangkan untuk transplantasi sebaiknya memiliki resistensi vaskular pulmonal <2,5–3 Wood units dan tidak ada hipertensi pulmonal ireversibel. Kondisi ini sangat memengaruhi keberhasilan transplantasi.

Selain parameter klinis dan fungsional, penilaian frailty, kapasitas rehabilitasi, serta dukungan sosial kini menjadi bagian penting seleksi kandidat transplantasi jantung. Usia lanjut (>70 tahun) bukan lagi kontraindikasi absolut, tetapi harus dinilai bersama dengan komorbiditas, status fungsional, dan kemungkinan manfaat prosedur.[6,7,13]

Indikasi Relatif

Transplantasi jantung dapat dipertimbangkan untuk pasien dengan kondisi berikut:

  • Gagal jantung yang tetap mengalami keterbatasan aktivitas bermakna meskipun terapi optimal sudah diberikan
  • Iskemia miokard berulang yang tidak dapat ditangani dengan revaskularisasi
  • Terjadi instabilitas fungsi ginjal atau keseimbangan cairan meskipun kepatuhan pasien baik[6,15]

Indikasi yang Tidak Cukup

Kondisi berikut tidak memadai sebagai indikasi tunggal:

  • Fraksi ejeksi ventrikel kiri rendah tanpa gejala berat
  • Gejala gagal jantung NYHA kelas III atau IV yang masih responsif terhadap terapi.
  • Peak VO₂ >14–15 mL/kg/menit tanpa indikasi lain[6,15]

Parameter Objektif

Parameter objektif adalah alat ukur klinis/laboratorium terstandar untuk memastikan pasien benar-benar membutuhkan transplantasi. Beberapa parameter objektif adalah:

  • Peak VO₂ ≤12 mL/kg/menit (atau ≤14 mL/kg/menit bila pasien intoleran terhadap beta-blocker) → tetap menjadi prediktor kuat perlunya transplantasi.

  • Sistem skoring seperti Heart Failure Survival Score (HFSS) dan Seattle Heart Failure Model → digunakan untuk memperkuat keputusan klinis dengan menilai risiko mortalitas jangka pendek.[6,13,15,16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

5. Khush KK, Cherikh WS, Chambers DC, et al. The International Thoracic Organ Transplant Registry of the International Society for Heart and Lung Transplantation: 41st adult heart transplant report—2023; focus on recipient characteristics. J Heart Lung Transplant. 2023;42(10):1057–116. doi:10.1016/j.healun.2023.07.008.
6. Lund LH, Edwards LB, Kucheryavaya AY, et al. The registry of the International Society for Heart and Lung Transplantation: Thirty-first adult heart transplant report—2014. J Heart Lung Transplant. 2014;33(10):996–1008.
7. Stehlik J, Edwards LB, Kucheryavaya AY, et al. The registry of the International Society for Heart and Lung Transplantation: 29th official adult heart transplant report—2012. J Heart Lung Transplant. 2012;31(10):1052–1064.
13. Costanzo MR, Dipchand A, Starling R, et al. The International Society of Heart and Lung Transplantation Guidelines for the care of heart transplant recipients. J Heart Lung Transplant. 2010;29(8):914–956.
14. Mancini D, Lietz K. Selection of cardiac transplantation candidates in 2010. Circulation. 2010;122(2):173–183.
15. Aaronson KD, Schwartz JS, Chen TM, et al. Development and prospective validation of a clinical index to predict survival in ambulatory patients referred for cardiac transplant evaluation. Circulation. 1997;95(12):2660–2667.
16. Kobashigawa J, Zuckermann A, Macdonald P, et al. Report from a consensus conference on primary graft dysfunction after cardiac transplantation. J Heart Lung Transplant. 2014;33(4):327–340.

Pendahuluan Transplantasi Jantung
Kontraindikasi Transplantasi Jan...

Artikel Terkait

  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
  • Tekanan Nadi dan Implikasi Klinisnya
    Tekanan Nadi dan Implikasi Klinisnya
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 September 2025, 11:45
Dilema pada pasien prolanis dengan gejala gagal jantung di FKTP
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter. Sy dokter di puskesmas. Sy memiliki px prolanis HT yg datang dg keluhan sesak memberat saat berbaring, edema pitting pada kaki, dan ronki di...
dr.Meidina
Dibalas 25 Juni 2025, 17:31
Sesak yang meningkat - ALOPALOOZA Jantung
Oleh: dr.Meidina
1 Balasan
ALO Dokter, ada pasien laki-laki 69 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak yang meningkat dalam 1 hari ini, terutama saat posisi...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.