Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Tampon Hidung general_alomedika 2022-10-21T10:51:14+07:00 2022-10-21T10:51:14+07:00
Tampon Hidung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Tampon Hidung

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Edukasi pasien pada prosedur tampon hidung atau nasal tampon penting untuk memastikan epistaksis berhenti sempurna dan perdarahan tidak berulang. Edukasi yang dapat diberikan berupa:

  • Hindari meniup dengan hidung selama 7–10 hari setelah kejadian epistaksis

  • Bila bersin, lakukan dengan mulut terbuka
  • Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan vasodilatasi, seperti mengangkat benda berat, makan makanan pedas, atau konsumsi alkohol

  • Hindari mukosa hidung kering, misalnya akibat udara dingin. Jika perlu, pasien dapat menggunakan saline nasal spray

  • Jangan mengorek-ngorek hidung karena dapat menyebabkan luka pada mukosa hidung dan memicu epistaksis
  • Gunakan humidifier atau vaporizer di ruangan
  • Bila pasien membutuhkan oksigenasi, gunakan sungkup wajah. Gunakan nasal kanul hanya saat makan[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

8. Thomsen TW, Setnik GS. Epistaxis Management. Procedures Consult. Elsevier: 2019. http://www.proceduresconsult.com/medical-procedures/epistaxis-management-EM-068-procedure.aspx#preprocedure

Komplikasi Tampon Hidung
Pedoman Klinis Tampon Hidung

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
  • Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
    Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
  • Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan Pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung
    Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan Pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
12 Desember 2022
Penanganan apa yang tepat untuk epistaksis - THT the expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Rano Sp. THT-KL untuk penanganan epistaksis anterior apa diperlukan pemberian cairan seperti epi, lidocain dan lainnya di bagian kapasnya...
Anonymous
21 Mei 2022
Cara membuat tampon adrenalin dan lidokain
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Bagaimana cara membuat campuran larutan adrenalin 1/5000 dan lidokain 2% untuk mencari sumber perdarahan pada epistaksis...
Anonymous
19 Mei 2022
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.