Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Tampon Hidung general_alomedika 2020-10-07T08:08:52+07:00 2020-10-07T08:08:52+07:00
Tampon Hidung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Tampon Hidung

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Tampon hidung merupakan prosedur yang dilakukan dalam penatalaksanaan epistaksis sebagai salah satu upaya kontrol terhadap perdarahan. Tampon hidung memiliki efikasi mencapai 85% dalam tata laksana epistaksis. Tampon hidung diindikasikan pada perdarahan hidung anterior maupun posterior. [1-3]

Tindakan tampon hidung harus didahului dengan assessment yang baik terhadap airway, breathing, dan circulation. Hal ini diperlukan karena walaupun tidak sering, epistaksis dapat menjadi keadaan yang mengancam nyawa (red flag epistaksis). Lokasi perdarahan hidung, kecurigaan trauma, dan tanda hipovolemia harus dinilai sebelum melakukan tindakan nasal tampon. [3-5]

nasaltamponcomp

Secara umum, pemasangan tampon hidung dibedakan berdasarkan lokasi perdarahannya, yaitu tampon anterior dan tampon posterior. Tampon anterior dilakukan dengan memasukkan tampon melalui nostril. Tampon anterior dapat menggunakan bahan kapas atau kasa yang diberi vaselin maupun kasa rol (ribbon gauze) yang diletakkan berlapis-lapis dalam kavum nasi. Tampon posterior dilakukan dengan memasukkan tampon hingga dapat menutupi koana. Tampon posterior dapat menggunakan bahan tampon Bellocq maupun kateter foley. [3,5]

Referensi

1. Marrero JJ, Sing RF. Nasal Packing for Epistaxis. Interventional Critical Care 2016 (pp. 241-245). Springer, Cham.
2. Diamond L. Managing epistaxis. Journal of the American Academy of PAs. 2014 Nov 1;27(11):35-9.
3. Pope LE, Hobbs CG. Epistaxis: an update on current management. Postgraduate medical journal. 2005 May 1;81(955):309-14.
4. Bontempo LJ, Shoenberger J. Ear, Nose, and Throat Emergencies, An Issue of Emergency Medicine Clinics of North America, E-Book. Elsevier Health Sciences; 2018 Nov 21.
5. Hidayati AN, Akbar MI, Rosyid AN, editors. Gawat Darurat Medis dan Bedah. Airlangga University Press; 2019 Sep 20.

Indikasi Tampon Hidung

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Video Alomedika - Tanda Bahaya Epistaksis
    Video Alomedika - Tanda Bahaya Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
Diskusi Terkait
Anonymous
15 Maret 2022
Pasien usia 56 tahun dengan epistaksis dan riwayat hipertensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi, syaa punya pasien usia 56 thn dengan riwayat hipertensi, saat ini pasien masuk dengan epistaksis yang saya curigai epistaksis...
Anonymous
08 Januari 2022
Pasien anak usia 10 tahun dengan epistaksis riwayat encephalopati dengue
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dok izin konsul,ada pasien anak 10th riwy encephalopati dengue dirawat kurang lebih 2 minggu yang lalu. Pasien sudah pulang dan kontrol sekali...
Anonymous
08 Desember 2021
Penanganan Laryngitis dan Epistaksis - THT Ask The Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dr. Rano Aditomo, Sp. THT-KL.Dok pada keluhan suara serak susp. laryngitis dapat diberikan terapi apa ya? pasien adalah seorang guru. Pertanyaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.