Indikasi Otoscopy
Pemeriksaan otoscopy diindikasikan sebelum semua prosedur telinga dilakukan dan dalam dalam evaluasi keluhan telinga seperti otalgia, otorea, dan penurunan tajam pendengaran. Otoscopy dapat membantu menegakkan berbagai diagnosis seperti otitis media akut, perforasi membran timpani, dan kolesteatoma.[1,4]
Otoscopy juga dilakukan sebagai [5]
- Pemeriksaan fisik telinga rutin
- Penapisan penurunan pendengaran pada bayi dan anak
- Pemeriksaan serumen atau benda asing pada kanalis akustikus eksternus (KAE)
- Evaluasi lokasi infeksi telinga pada KAE atau telinga tengah
- Evaluasi terapi penyakit telinga
Pneumatic otoscopy dilakukan sebagai salah satu upaya diagnostik otitis media efusi (OME). Diagnosis dapat ditegakkan dengan ditemukannya efusi pada telinga tengah pada otoscopy, dan lebih jelas dengan pneumatic otoscopy.[2]