Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pedoman Klinis Otoscopy general_alomedika 2020-08-28T12:57:02+07:00 2020-08-28T12:57:02+07:00
Otoscopy
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Otoscopy

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Berikut adalah pedoman klinis pemeriksaan otoscopy dan pneumatic otoscopy:

  • Informasikan kepada pasien atau wali bahwa prosedur tidak menimbulkan nyeri. Apabila memerika pasien anak, tunjukkan otoscope sebelum prosedur untuk meyakinkan anak bahwa alat tersebut tidak tajam atau panas[7]

  • Pastikan daya baterai otoscope dalam keadaan penuh, dan pilih spekulum dengan diameter terbesar yang dapat masuk tanpa melukai atau membuat pasien tidak nyaman[7]

  • Pegang otoscope seperti memegang pensil dan letakkan tangan dan jari kelingking pada pipi pasien untuk meminimalkan trauma[7]

  • Traksi pinna secara lembut untuk meluruskan bagian kartilago dari KAE. Lakukan evaluasi KAE dan membran timpani secara sistematis[7]

  • Pneumatic otoscopy memungkinkan evaluasi dinamika membran timpani dan telinga tengah[7]

  • Pada pneumatic otoscopy, segel udara yang baik sangat penting bagi kesuksesan pemeriksaan. Apabila segel udara sulit dilakukan, reposisi tangan untuk mengubah sudut spekulum[2]

  • Ruang kedap udara pada pneumatic otoscopy tidak dapat terbentuk pada pasien dengan perforasi membran timpani atau terpasang tuba ventilasi permanen[2]

  • Apabila membran timpani sepenuhnya retraksi dan tidak bergerak dengan tekanan positif, buka segel udara, lalu periksa ulang dimulai dengan tekanan negatif. Hal ini dapat mengembalikan membran timpani ke posisi netral dan memungkinkan evaluasi mobilitas[2]

  • Perubahan tekanan pada pemeriksaan pneumatic otoscopy dapat menimbulkan rasa sakit apabila pasien mengalami otitis media akut[11]

Referensi

2. Pneumatic Otoscope Examination: Overview, Indications, Contraindications [Internet]. [cited 2020 Jul 29]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1348950-overview
7. Chang P, Pedler K. Ear examination - a practical guide. Australian Family Physician. 2005 Oct;34.
11. Otoscope Examination: Physical Exam [Internet]. [cited 2020 Jul 30]. Available from: https://www.ebmconsult.com/articles/otoscope-examination

Edukasi Pasien Otoscopy

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...
Anonymous
Kemarin, 10:16
SGOT SGPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.