Kontraindikasi USG Toraks
Tidak terdapat kontraindikasi absolut USG (ultrasonografi) toraks hingga saat ini. Pemeriksaan ini bersifat noninvasif dan tidak melibatkan radiasi. Penggunaan USG toraks sebagai alat diagnostik semakin banyak digunakan karena mudah, cepat, aman, dan murah.[6,7]
USG toraks dapat menggantikan rontgen toraks maupun computerized tomography (CT) paru, terutama pada pasien dengan kondisi kritis di unit gawat darurat dan ruang perawatan intensif. Beberapa pedoman telah menetapkan pemeriksaan USG toraks lebih utama pada kasus pneumotoraks trauma.[6,7]
Kontraindikasi pemeriksaan USG toraks hanya jika ada penolakan dari pasien atau tidak mendapatkan persetujuan informed consent. Selain itu, jika ada luka pada area pemeriksaan sehingga berisiko mengalami infeksi.